Membaca novel ini membuat kita memahami bagaimana sifat-sifat para pemuda dalam suatu kurun waktu tertentu.
Oleh: Kopong Bunga LamawuranBaiklah catatan singkat ini diawali sebuah ungkapan singkat dan sederhana: "Jika penulis hilang kepekaan, apalah art
Catatan Perjalanan Kopong Bunga LamawuranDi Kota Bajawa, kita selalu disambut oleh dingin dan kabut. Dingin dan kabut membuat para pemilik toko menutu
Ulur tanganRasakan api yang membakarhati, agar kau tak lagi bimbang dengan jalanku.Buka matalihat luas lautku, agar kau tak perlu menunggu kepulangan.
Proses penulisan sejarah selain sebagai kegiatan intelektual, juga adalah kegiatan politik.
Catatan Kopong Bunga LamawuranBeberapa orang yang pernah saya jumpai kadang mengeluhkan satu persoalan yang selalu mereka hadapi sewaktu menulis.Kalim
Sebagai manusia yang berperasaan, kita tentu saja berharap agar batu-batu kerikil itu bisa terjual beberapa sak tiap hari. Namun ternyata tidak.
Catatan Kopong Bunga LamawuranDalam masa-masa akhir ini, terlihat semakin banyak gerakan dalam menumbuhkan minat baca dan tulis masyarakat. Dilihat da
Tanpa bantuan penerangan itu, anak-anak dan para guru merasa kesulitan jika ingin belajar. Hanya ganset yang dinyalakan pada waktu tertentu.
Catatan Kopong Bunga LamawuranMembaca karya fiksi kadang menumbuhkan perasaan-perasaan tertentu. Dengan alur yang diatur, latar yang pilih, tema yang
Di usia senjanya, Agus Malo masih menanam sayur untuk dijual.
Di tengah kekeringan ini, keperkasaan adalah harga mati yang harus mereka miliki.
Karya: Kopong Bunga LamawuranKami bertemu untuk pertama kalinya di pasar tradisional. Waktu itu hari hampir gelap, dan aku harus buru-buru mempersiapk
Catatan Perjalanan Kopong Bunga LamawuranJauh ke arah barat dari titik kami berpijak, pemandangan indah membentang sampai ke ujung cakrawala. Pepohona
Oleh: Kopong Bunga LamawuranAwal perjumpaan saya dengan karya sastra tidak secara pasti saya ingat. Jika ukurannya adalah kita bisa menangis sewaktu m