Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengapresiasi kontribusi LDII dalam berbagai bidang
pemerintah mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berat. Tidak semuanya dapat diselesaikan tanpa adanya dukungan dan termasuk dari LDII
nilai-nilai Islam telah mengajarkan pentingnya silaturrahim, yang memiliki efek kesehatan, rezeki, dan panjang umur
melihat LDII sebagai ormas Islam, telah mengembangkan toleransi di tengah kemajemukan bangsa
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri menggelar konsolidasi organisasi
Tanpa pangan yang cukup, semua orang tentu akan sulit untuk mempertahankan hidup dan kehidupan
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menyebutkan selama ini LDII telah berkontribusi secara optimal di tengah masyarakat sehingg
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Palu menggelar kegiatan kerja bakti massal di Flyover Pantoloan.
Pengembangan sinergi antar ormas Islam merupakan kunci, agar pandemi dapat dilalui dengan baik.
Wawasan lingkungan di sini, kita sebagai umat Islam harus peka terhadap lingkungan. Mengubah kebiasaan berkurban, tetap patuh protokol kesehatan
Presiden Jokowi mengatakan sikap toleran, menghargai segala perbedaan, dan keyakinan adalah keharusan.
Julukan Indonesia negara agraris nampaknya kurang relevan lagi, lantaran jumlah petani dan lahan pertanian kian menyusut
Jakarta (9/2). Pers nasional pada 9 Februari 2021 berulang tahun. Hari itu, 75 tahun lalu, para wartawan pejuang mendirikan organisasi Persatuan
Manfaat tersenyum, senyum, aspek spiritual, senyum menurut agama Islam, artikel religius
Ir. H. Chriswanto Santoso, M.ScGerakan masyarakat madani atau civil society di Indonesia sudah dimulai sejak awal abad 20. Saat itu, para pejuang, men
Teladanilah kepemimpinan Nabi Muhammad sebagai uswah hasanah, yang tidurnya di atas tikar kasar tetapi pengaruhnya menggetarkan tahta Kisra.
Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yang melanda dunia masih terus mewabah. Seperti halnya di Indonesia sendiri, setiap harinya masih belum menunjukkan
ADA pitutur kuno yang kembali diingatkan oleh Prof Yoshiro Kusano dari Gakushuin University Tokyo. Ketika bersama delegasi Departemen Kehakiman J