Perang Rusia-Ukraina telah mengubah politik dan pasar internasional di seluruh dunia, menimbulkan tantangan baru bagi hubungan internasional.
Perang Rusia-Ukraina telah memasuki fase yang semakin kritis.
Imunitas Kedaulatan Negara terkait Konflik Ukraina
Ukraina dalam Sengkarut PerangPerang antara Rusia dan Ukraina yang dimulai pada akhir Februari 2022 telah mengguncang dunia. Konflik ini bermula dari
Dunia semakin genting. Fungsi buku sebagai alat perdamaian kian penting.
Rusia pasang badan dalam menanggapi ancaman pejabat Barat, Putin segera perintahkan latihan senjata nuklir di wilayah Ukraina Timur dalam waktu dekat.
Dinamika antara Rusia, NATO, dan Ukraina adalah bagian dari konflik geopolitik yang kompleks di wilayah Eropa Timur.
Temuan dari kedua studi kasus ini menegaskan signifikansi partisipasi masyarakat sipil dalam proses diplomasi dan negosiasi resolusi konflik.
Saat ini kita diperhadapkan pada situasi global yang tidak menentu, ketegangan dan konflik politik dan ekonomi di berbagai kawasan meningkat
Perang antara Rusia dan Ukraina telah menciptakan gelombang dampak yang luar biasa di panggung global
Arah politik luar negeri Indonesia terhadap Konflik Rusia Ukraina netral, namun tetap menekankan prinsip bebas aktif guna mendorong perdamaian global.
Konflik Rusia dan Ukraina kini semakin panas
Sejatinya manusia memiliki pedoman hidup yang kuat yakni dengan beragama yang ia percayai berjalan selaras tanpa ada konflik antar sesama
Inilah sebabnya mengapa Amerika Serikat begitu bersemangat menyuplai Ukraina dengan alutsista hingga mengorbankan APBN sendiri.
Rusia melakukan serangan udara yang menghancurkan gudang rudal dan depleted uranium milik Ukraina
Sepertinya keinginan NATO untuk menguasai dunia bakal terwujud jika negara-negara Indo Pasifik tunduk dan patuh pada keinginan mereka
Putin adalah idola bagi rakyat Rusia. Alangkah tidak mungkin rakyat Rusia menghukum Putin saat beliau lengser
Rusia memiliki luas wilayah yang sangat besar, bahkan negara ini mempunyai sekitar 23.000 kota dan desa
Berbagai cara telah dilakukan pihak Ukraina untuk mendapat keadilan atas tanah mereka, baik melalui langkah demokrasi maupun langkah invasi kembali.
Artikel ini sebagai salah satu syarat Tugas II Mata Kuliah Teori Hubungan Internasional