Anggora, biarkan saja puisi melecut di tubuhmuMembalut rindu hingga ke bahumu, menyetubuhi rindu semalamMemekik kata tuk sinari langkahmuTerusla
Ada saatnya ketika cinta tidak lagi menjadi inti dari sebuah rindu dan kerinduan dalam sebuah keluarga. Tetapi, wajah mungil yang selalu menjadi bayan
Aku berziarahPada rindu yang semakin jauhIa menjadi musimSeperti matamuSelalu semi di mataku Pada daun yang jatuhAku bertanyaPernahkan kau membacaSaat
“Apa yang salah dengan cinta kita Sehingga kita tak boleh bersama Apa yang salah dengan cinta kita Sehingga kita tak bisa bersama Bukankah T