Cerita kejutan dan membanggakan di Kompasianival 2022.
Hajatan Kompasianival ke 14 di Gedung Bentara Budaya, Sabtu 3 Desember 2022, yang lalu masih teringat selalu, kenapa? Simak kisahnya di sini
Kompasianival 2022 telah lewat sepekan. Beruntung aku bisa menghadirinya. Ada beberapa catatan pribadi terkait penyelenggaraan Kompasianival
Terima kasih Kompasiana, ternyata akun blog saya menjadi ladang buah talenta.
Talkshow Spirit Budaya dan Kepahlawanan di malang telah memasuki chapter #4, kali ini wujud Kompasianival ku dalam wujud monolog Hamid rusdi
Menggali Kedigdayaan Bangsa di Kompasianival 2022 yang saya lampirkan video data yang sempat saya rekam dengan HP
Kini, sepekan setelah acara berlalu, lumayan susah untuk move on.
Nabila Jandini Hidajat meraih juara debat internasional dalam ajang Tournament of Champions The World Scholar's Cup (WSC) 2022 pada November 2022
Soal pertemanan, saya merasakan betapa dahsyat dampaknya. Sebisa dan semampunya saya menjaga, agar pintu ketakterdugaan datang bersama pertemanan
Penyerahan Kompasianival Awards bermakna Vaya con Dios?
Malam Pengesahan Kompasianival 2022. Penganugerahan Kompasina Award 2022. Kebahagiaan Ganda di Malam Penganugerahan Kompasianival 2022
Perdana saya berkelana di Kompasianival 2022, perdana berjumpa rekan Kompasianer, perdana ikut acaranya, tapi kesan indahnya terukir selamanya.
Semoga ada kebijakan lebih baikKarena Kompasiana adalah rumah bersama
Ada 20 catatan yang terekam saat penyelenggaraan Kompasianival 2022. semoga Hal ini me jadi evaluasi untuk berikutnya.
Menjadi nomine Best in Fiction bagi saya sudah sangat luar biasa
Berbicara Kelana masa depan bus kota, mungkin butuh inovasi agar bus jenis ini bisa tetap bertahan di masa depan.
Beberapa hari ini aku bahkan hanya bengong,bingung dan tidak menyentuh tuts untuk menulis
Ada banyak sebenarnya lika-liku yang terjadi selama proses Kompasiana Awards bahkan sejak pagelaran penghargaan tertinggi Kompasianer itu digelar
Pada Sabtu, 3 Desember 2022 telah terlaksana event Kompasianival 2022 yang berlokasi di Bentara Budaya daerah Palmerah - Tanah Abang Jakarta.
Setelah pertandingan tersebut, secara head to head Belanda tetap lebih unggul atas Amerika Serikat dengan 5 menang, 1 kalah dan 1 draw.