Pameran ini bukan hanya tentang melihat artefak, tetapi juga tentang menghubungkan diri kita dengan cerita-cerita yang tersembunyi di bawah kaki kita.
Workshop Lounching Buku "Arsitektur Prilaku", Sekaligus Diskusi Santai Bersama Penulis, Ungkap Apakah Sejauh Ini Kita Sudah Berfikir Rasional
Apakah kalian salah seorang yang pernah bertanya-tanya mengapa Gramedia lebih banyak menjual alat olahraga dan musik ketimbang fokus pada buku?
Memaknai sosok wanita sejati dari Pameran Kartini Negeri Perempuan Bangga Berkain, Berdaya dengan Budaya di Bentara Budaya Jakarta
Kompas Gramedia mengadakan pameran dengan judul "Sampul Manusia".
Baca Buku di KRL merupakan kolaborasi Gramedia, KAI, KAI Commuter, dan Popomangun seorang seniman muda berbakat.
Cara Jitu Mengembangkan Potensi Menulis Karya Cerpen Dengan Para Ahli Dari Kompas di Kompas Intitute
Perayaan Ulang Tahun Komunitas Kumpul Baca Kelima. Ajang Pesta Kostum Dari Beragam Tokoh Buku
Terbaru Terpopuler, Pameran "Ratu Adil" Karya Seniman Budi Ubrux Resmi di Buka Pada 11 Januari 2024 di Bentara Budaya Jakarta. Sampai 18 Januari 2024
Terkadang kita harus menolak tawaran kerja sama menggiurkan, demi menjaga tali pertemanan tetap terjalin.
Ternyata ini adalah pembelian terbaik 2023 yang pernah saya lakukan. Ia merupakan pembelian produk yang sesuai dengan kebutuhan saya.
Pecinta dan Penggemar Buku, Acara "Semesta Buku" Adalah Surga Untuk Kalian. Satu Juta Buku Hadir Dengan Beragam Genre Siap Kalian Bawa Pulang.
Bazar buku terbitan Penerbit Buku Kompas merupakan kesempatan untuk membeli buku bermutu dengan harga murah.
Tim Siwindu Media berkesempatan mengunjungi salah satu hotel grup Kompas Gramedia, Hotel Santika Premier Linggarjati Kuningan.
Ternyata, di tengah-tengah gempuran buku digital saat ini, masih banyak orang yang suka membaca buku versi cetak.
Dalam artikel ini, penulis akan menjelajahi mengapa jurnalisme data dan analisis data adalah pasangan yang sempurna dalam menguraikan kabut informasi.
Kami berharap agar admin Kompasiana dapat menjadi lebih responsif terhadap komentar, umpan balik, dan permintaan dari Kompasianer dan Pembaca.
Gagas RI membahas Artificial Intellijen Harus Berkompromi dengan Filsafat
Majalah Intisari didirikan P.K. Ojong dan Jacob Oetama, dua Founder dari Kompas, pada tanggal 17 Agustus 1963
Kehadiran Kompas Gramedia merupakan sejarah panjang demi mencapai cita-cita mulia dalam rangka mencerdaskan bangsa dari duo legenda jurnalis Indonesia
