Tahun ini tak perlu overthinking. Cukup bahagia, tak usah pusing. Tertawa, mencoba, dan terus bermimpi. Hidup adalah perjalanan, bukan kompetisi.
Media cetak dan media daring memiliki beragam gaya bahasa. Untuk menulis, kita perlu menyesuaikan dengan setiap media sesuai rubrik yang ada.
Salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan adalah mental. Sebab akan terdapat banyak tantangan yang muncul dalam berpetualangan seorang diri saja.
Selamat mencoba, hidup baru ini. Kalau belum sukses, bikin lagi! Berhasil atau tidak, itu urusan belakang. Yang penting hidup kita tetap menyenangkan!
Banyak yang bilang menulis di Kompas sulit. Namun setelah mencoba beberapa kali akhirnya tulisan saya tembus juga. Kebanggaan bisa masuk Kompas.
Selamat tinggal, masa lalu yang manis. Aku akan mengingatmu. Sekarang waktunya aku bersinar terang. Masa depan, tunggu aku, kita jadi pemenang!
Api cinta, katanya yang paling hebat, menyala-nyala tanpa alat. Tapi hati-hati, jangan terlalu cepat, nanti gosong, malah jadi sesal pekat.
Topi itu ajaib, penuh pesona. Dari formal hingga yang penuh drama. Tapi satu hal, jangan terlupa. Pakailah topi, di saat bad hair day menyapa!
Selamat Natal, hai dunia. Tetap tersenyum, meski hujan mengguyur kita. Yang penting hati hangat dan sukacita. Tahun depan, semoga kita tambah bahagia!
Cokelat batangan, truffle, cokelat putih, rasa di mulut menggugah hati. Apalagi melelehnya si cokelat cair, semua masalah langsung ambyar!
Ayam geprek, kau cinta dalam wajan. Setiap gigitan adalah kebahagiaan tak tertahan. Di setiap kunyahan, peluh bercucuran. Aku rela, demi rasa menawan.
Topi memang benda penuh cerita. Jangan remehkan si benda yang satu ini, karena di baliknya, bisa ada bad hair day yang teratasi.
Magnet adalah salah satu fenomena alam yang menarik dan sangat penting dalam kehidupan kita.
Kacamata kuda, kadang kau bikin lucu. Dipakai selfie malah dikira cosplay sapi atau kuda palsu. Tapi siapa peduli, gaya tetap nomor satu.
Peran penulis, jurnalis, media massa belum sepenuhnya tergantikan oleh AI, namun mereka sudah mulai merasakan dampak buruk dari perkembangan AI.
Tulisan ini ditulis oleh Ari Budiyanti sebagai artikel ke-3.000 di Kompasiana. Salam literasi.
Kacamata, kau bukan sekadar alat, tapi juga bisa memukau. Kau gaya, kau drama, dan kadang, kau pembuat galau.
Beberapa waktu yang lalu, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram berhasil mendpaatkan akreditasi Unggul, tentu adalah prestasi yang sangat menakjubkan
Kamu dan dia, selalu jadi trending. Kelakuan? Viral tanpa planning. Tapi justru itu yang bikin iri sejagat maya.
Dia itu jagonya pembuat kode. Aku? Pembaca yang buta huruf Morse. Kalau dia ngambek, aku harus waspada. Senyumnya hilang, semua jadi zona bahaya.