Prahara Tolikara jadi sejarah Cerita dan bumbunya berlalu sudah Tersisa speaker masjid jadi masalah Speaker masjid pemicu konflik Warga beda ag
Lama dilena cerita Lamun dilali fantasi Lengah dibuai ilusi Hilang dari riuh puisi Pikiran dipenuhi delusi Lunta jejak di baris narasi Pikun m
Bukan tentang kau, bukan relasi aku dan kau kali ini ataupun unsur kausalitas yang melibatkanmu. Rasa yang terserak dalam kesedihan yang berhulu dari
Kemana aku pergi? Jangan kau tanya lagi Jalur hukum telah kuakhiri Pasti di legislatif kan kupolitisasi Itu sudah pasti, hasrat kian menjadi Ke
"Maaf, saya delcon di BBM". Itu pesan yang kubaca di chat fb-ku, darinya. Aku tak mau terlibat dalam pusaran hukum apalagi dalam balutan politis. Aku
48 pertandingan telah digelar, fase grup telah usai, 16 negara memastikan langkahnya ke fase berikutnya dan 16 negara lainnya harus memalingkan muka d
Kecewa. Mungkin itu yang aku rasakan, tapi dengan prinsip probabilitas, ada peluang penonton yang menyaksikan opening ceremony piala dunia tadi malam
Di atas mimbar Janji-janji tersiar Panji-panji berkibar Di panggung lebar Warna berupa-rupa Parpol bersuka-suka Caleg berfoya-foya Simpatisan
Tak kutemui embun di selasar peraduanku. Beningnya di helai daun atau digelayut rumput selalu kunanti. Bangunku dari alam barzah tidurku hanya disa
Seperti anjing Mendesus cari daging Pun tulang tak disisa tak apa Menguras kas negara sudah rela Seperti babi Mendengus berapi-api Sikat jagun
Gelayut mendung redakan terik sang surya siang ini. Pun tanah masih lembab oleh hujan kemarin sore bisa kujadikan saksi, meneguhkan bahwa rinai-rinai
Merah menyala Semburat pijar lava Digelap malam meraya Genung Kelud beri sapa Lalu pada siapa Kelud menyapa? Pada alam yang semakin papa? Ata
Tak terasa sudah setahun menjadi member di Kompasiana, 18 Januari tahun lalu sah ter-registrasi sebagai member. Secara de facto, saya sudah lama jadi
Musim bunga menyapa Kelopak bunga indah terbuka Seperti senyum Aperire merona Seperti Apru dewa yang penuh cinta Kaum pagan penuh cerita fantasi
Lambaian daun pisang tak jauh dari tahtaku seperti menyampaikan salam rindu padaku, darimu. Semilir angin sore mengantarkan salam itu dan kepada daun
Kemarin buruh Sebelumnya ada guru Sekarang dokter pun berguruh Buruh tumpah di jalan hal biasa Guru berdemo menuntut tanda jasa Dokter kini unj
Tadi Malam sambil menikmati pertandingan Barcelona vs Granada, juga membuka beberapa artikel-artikel terbaru di Kompasiana. Artikel yang menarik hati
[caption id="attachment_279851" align="aligncenter" width="300" caption="sumber gambar: http://www.bola.net"][/caption] Menghitung jam aku kini Me
[caption id="attachment_279773" align="aligncenter" width="300" caption="Koleksi Pribadi (Foto waktu KKN, 2008)"][/caption] Dari tana toa ku bercer
[caption id="attachment_279597" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber: http://www.timur-angin.com"][/caption] Hari Jum'at penuh berkah, m