Jika resistensi politik terlalu besar, zaken kabinet hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi nyata
Kunci keberhasilan zaken kabinet adalah bagaimana Prabowo-Gibran mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan profesionalisme dan realitas politik
Apakah PKS akan gabung koalisi pemerintah Prabowo-Gibran atau tetap Oposisi?
Erzaldi Rosman Djohan bersama Yuri Kemal Fadlullah secara resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung
Ribuan Masa akan mengntarkan JJO-ART Ke KPU Kab. Jayspura
Negara ini perlu opisisi untuk menjaga akal sehat yang memberikan “alternatif” bagi kebaikan bersama sebagai sebuah bangsa.
Kemenangan pun telah diraih, koalisi Indonesia maju tampil sebagai pemenang dalam pertarungan sengit pilpres 2024.
Dilema PDIP menentukan proyeksi pemerintahan 2024
Politik Akomodatif Pasca Pilpres Hanya Untuk Mengamankan Kekuasaan dan Bisnis
Peta Koalisi Capres 2024: Siapa Yang Akan Memimpin Republik?
PKS dalam Sejarah: Fakta Seputar Sikap terhadap Pancasila
Wacana dua poros koalisi terus digaungkan ke ruang publik, ada apa sebenarnya di balik semangat mewujudkan dua poros ini ?
Bergabungnya Kaesang ke PSI membuka peluang untuk menghidupkan politik kebhinnekaan yang saat ini dibutuhkan bangsa Indonesia
Wacana dua poros koalisi mestinya menghargai pilihan sikap para konstituen yang saat ini sudah mengerucut dan solid terhadap tiga poros yang ada
Koalisi Perubahan mencuri start dengan lebih dulu mengumumkan pasangan capres-cawapres. Apakah ini akan membuat mereka di atas angin?
Demokrat pasti akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Tulisan ini didorong oleh keinginan untuk menyoroti kisruh mental yang terjadi antara ANIES dan AHY yang mengagetkan Publik.
Jika Demokrat merapat ke PDI-P, Demokrat wajib tegak lurus dengan visi keberlanjutan Pemerintahan Jokowi-Ma'aruf.
Anies dan Cak Imin merupakan kombinasi dua sisi elektoral yang diperlukan untuk memenangi Piplres 2024
Anies bakal gandeng Cak Imin, AHY kemungkinan bisa terhempas dari kans menjadi bakal Cawapres