Berisi mengenai perkembangan destana desa klungkung, penanggulangan bencana, dan program
Hari ini Senin tanggal 22 bulan Juli tahun 2024 dilaksanakan penyerahan mahasiswa sejumlah 15 orang
Desa Gunaksa mendampingi kegiatan pojok literasi anak (POLIGIAN) yang dilakukan oleh tim PPK Ormawa HMM Desa Gunaksa. Edukasi digital untuk anak anak
Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) tahun 2024 adalah suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelit
Harmoni (Hemat Sampah, Ramah Alam, Manfaatkan Optimal).
Bapak Perbekel Desa Gunaksa I Wayan Sadiarna, SH membuka pojok literasi digital anak Desa Gunaksa untuk pertemuan pertama. Pojok literasi digital anak
Rumah rajut yang terletak di Desa Klungkung menjadi UMKM yang memproduksi tas, sepatu, dan strap mask.
Jelajahi inovasi kuliner di Desa Klungkung, Jember, di mana produk-produk setengah jadi seperti "Tupiku," tepung pisang unggulan.
Desa Klungkung dinobatkan sebagai Desa Budaya pada Tahun 2023 oleh Kementerian Ristek Dikti RI.
Sosialisasi manajemen pengelolahan desa wisata yang diisi oleh Bapak Asnoer Laagu, S.ST., M.T. yang bertempat di aula wisata Ghirsongai
Apapun kegiatannya, mulailah dari diri sendiri untuk membangkitkan motivasi intrinsik
Manajemen Diri Menyiapkan murid dalam mengolah emosi saat debat kelompok
Refleksi merupakan kegiatan bercermin setelah selesai melaksanakan suatu proses pembelajaran
Sebuah puisi untuk Ki Hajar Dewantara sebagai Pendidik Nusantara
Refleksi adalah melihat kembali apa yang sudah dilakukan secara sadar dan terencana
Pembelajaran Sosial dan Emosional perlu dipelajari guru penggerak untuk menciptakan kondisi yang bahagia dalam proses pembelajaran
Pendidikan seharusnya menguatkan kodrat anak dan selalu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman
Hubungan kerjasma dalam bentuk gotong royong itu sangat erat kami rasakan, merasa bersaudara, profesi petani saling melakukan Kerjasama dalam sistem s
Law Firm TOGAR SITUMORANG didatangi Wartawan Yosep Situmorang dari Koran Siasat Kota
Bagaimana “orang Bali” memvisualkan cerita rakyat, epos serta keagungan Sang Hyang Widiwase dalam manifestasi Dewa / Dewi ke dalam media lukisan