![[8 Tahun Kompasiana] Belum Sewindu Bersamamu](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/11/15/1355417926-letter-k-design-582aa9d522afbdf60714839b.png?t=o&v=410&x=225)
Aih, ada yang berulang tahun ya? Aha, sudah 8 tahun? Dalam rentang waktu selama itu, kuyakin kau masih gagap tentangku. Eh, iya, siapa sih kamu? Dan k
[image :123RF_stockphotofree] ~.~ Setiap kali hendak melepas calon pekerja rumah tangga dari lembaga kepengasuhan, tak bosan-bosan kuingatkan
[image :123RF_stockphotofree] ~.~ Pada akhirnya, aku gagal menghalangi kepergian mas Rahman. Tak ada yang dapat kuperbuat selain melepasnya de
[image :123RF_stockphotofree] ~.~ “Maaf ya, Klaudia? Memang akulah yang memberitahu Rahman soal bisnis onlenmu. Tapi aku berdiri di luar segal
[image :123RF_stockphotofree] ~.~ Lima pria tengah duduk mengepung meja. Seseorang duduk menguasai sebuah kursi untuk dirinya sendiri, sedang
[image :123RF_stockphotofree] ~.~ Di dapur aku selalu bebas menjadi apa adanya diriku. Tak perlu kumenjaga sikap, tak perlu harus kemayu, mengat
[image:123RF_stockphotofree] ~.~ “I am not a bad guy. Aku bukan orang jahat!” tegasnya mencoba meyakinkan. Bad or not bad, apa peduliku, Mis
[image:123RF stockphotofree] ~.~ Andaikan nyonya Ilyas lebih tabah, mungkin rumah tangganya tak akan bubrah. Dari debat yang sempat kudengar, nyo
[image:123RFstockphotofree] ~.~ Air cucuran atap jatuh tak jauh dari pelimbahannya. Sindiran lek Kamidi memang tak dapat dipungkiri. Aku maklum
[image: 123RF stockphotofree] ~.~ Senyumku tersembul. Walau bukan senyum manis di bibir tipis yang bisa membuat hati taruna kembang kempis. Tapi
