Kisah seorang ibu ( Fiksi ) Di masa Orde Lama yang penuh Perjuangan
Airin, gadis kecil berusia 6 tahun, hidup sederhana bersama neneknya di sebuah Desa. Liburan sekolah membawa pertemuan tak terduga dengan Arish.
Lelaki yang duduk bersamaku ini usianya genap tujuh puluh sembilan tahun hari ini. Tangannya yang sudah keriput sedang memijat-mijat kedua kakinya yan
"Pinjami aku uang!" kata Feli pada Santi sahabatnya. Santi menatap Feli seakan tak percaya, seorang Feli meminjam uang? Sejak kapan Feli kekurangan ua
Semula saya ceritakan ini pada Arra. Saat itu hujan sedang deras-derasnya, listrik padam dan Arra malah meminta saya bercerita. Itu bukan saat yang te
Dalam upaya peningkatan layanan pelanggan KRL Jabodetabek, salah satu programnya adalah mendatangkan gerbong KRL dari Jepang untuk peningkatan kapasit
"Ayo!" seru Fandy sambil menarik tanganku, aku tertawa menggapai tangannya yang terulur. Fandy adalah lelaki yang selalu kutemui di stasiun Kalideres
"Selamat sore, Miss. Maaf mengganggu kesibukan Anda.""Tuan Harry?" Miss. Violet mengangkat alisnya. Pria kurus itu mengangguk. "Saya sudah menung
Hari Minggu pagi aku bangun dengan malas-malasan. Seandainya tidak ada janji dengan Arum dan Syifa berpiknik di Pantai Ancol rasanya ingin tiduran lag
“Cuman tiga hari kok Mas.”“Tak bisakah ijin dulu.”“Mas…. Gur telung ndino. Gak lama itu Mas.”Tawamu di seberang sana mencoba menghibur. Heeeeehh … aku
Misinya satu hanya satu, cari dan temukan apa yang disebut sebagai “Samurai Teriyaki 12” sebelum ia mencelakan seorang tamu VIP di atas kereta api Com
Bagaimana dengan kemeriahan Kompasianival 2016 yang baru berlalu? Apakah kalian berada di antaranya? Seru Bukan? Euforia Kompasianival memang belum be
Bzzz…bzzz terdengar bunyi itu berkali-kali, ya bunyi itu berasal dari ponselku yang tak henti-henti menandakan ada seseorang yang sedang menelponku. D
Selama lebih dari 3 tahun menjalani hubungan dengan si Doi,banyak cerita didalamnya, banyak pristiwa yang di lalui maklum saja waktu 3 tahun bukanlah
HARI itu aku hanya bisa terpaku menatap kertas bon utang-utangku di tangan. Wah, bulan ini aku telah berutang ke warung. Belum lagi kiriman dari orang