Alarm terus berbunyi. Calvin terbangun, meraih iPhonenya, lalu menggeser ikon 'dismiss'. Pukul tiga pagi, sepertiga akhir malam. Waktunya Tahajud. Pri
Hujan bersenandung sedih. Gelegar petir memukul-mukul ulu hati. Lantai marmer bergetar keras."Effendi, jangan terlalu keras pada Calvin." tegur Nyonya
Bagi Syifa, menggunakan kekuasaan orang tua adalah tindakan bodoh. Teman-temannya sering kali paham. Dengarlah kata mereka siang ini."Hmmmm, pasti kam
Dua minggu sekali, Adica dan Calvin mendatangi bangunan putih penyimpan air mata itu. Mereka masih harus rutin menemui Dokter Tian. Tes darah, satu ha
-Semesta Abi Assegaf-Beberapa hari ini, ia tak datang. Sempat kukira dia malaikat tampan bermata sipit pujaan hati Silvi. Dia berkeras bukan malaikat
Secepat apa pun gerakan tangannya mengolah bahan makanan, ternyata ia ketahuan juga. Kali ini bukan karena ulah para pelayan, melainkan..."Sekarang sa
Perawat itu bertubuh paling tinggi dibandingkan teman-temannya. Ketika ia datang ke rumah mewah tepi pantai, perawat pria itu memakai pakaian putih se
Sesosok mayat ditemukan di halaman belakang Refrain Radio. Penemuan menggemparkan. Baru kali pertama kantor mereka kedapatan mayat.Bukan, bukan mayat
Dua minggu sesudah Natal, Arlita kembali ke Refrain. Wanita jelita belahan jiwa Assegaf itu sudah siap bersiaran lagi. Ia tak kembali dengan tangan ko
Tanda tanya bersemi di hati orang-orang. Bagaimana bisa Deddy yang angkuh dan kasar bersahabat dengan Assegaf yang lembut dan penyabar? Putra Mei Rian
Bagaimana rasanya memiliki ibu terkenal dan kaya? Tanyakanlah pada Adica. Arlita sosok ibu cantik, populer, kaya, dan dipastikan ia adalah ibu ideal d
Sejak Abi Assegaf sakit kanker, mereka semakin jarang bertemu dengannya. Tiap pertemuan menjadi sangat berharga. Tak dapat dicegah, sering kali bermun
Malam terlempar dari angkasa. Berkas-berkas sinar terang menandakan tersingkirnya malam yang telah digantikan pagi. Embun dingin menyentuh dedaunan. K
"Kembali ke Refrain?" ulang Arlita tak percaya.Abi Assegaf mengiyakan. Lembut memeluk pundak istrinya. Arlita masih setengah tak percaya. Sudah lama i
Susu hangat dituangkan. Selai dioleskan ke atas lembaran roti. Kotak-kotak keju dan mentega tersusun di satu titik. Enam pelayan bergerak kesana-kemar
"Adica...Adica anakku. Abi takut kamu jatuh. Hati-hati, Nak."Abi Assegaf menjajari langkah Adica. Memegang lembut tangannya. Membimbingnya turun tangg
Andreas Wiharja meneleponnya. Bukan menawarkan kerjasama, bukan pula menuntut ganti rugi. Ia hanya melayangkan permintaan maaf."Maafkan anakku ya. Gar
Kediaman utama sangat mewah. Beberapa bangunan besar menjulang angkuh dilatarbelakangi pemandangan bukit. Eits, jangan salah. Ini bukanlah rumah masa
Adica dan Syifa bertengkar. Sulit dipercaya. Mereka berdua yang biasanya selalu akur, tak pernah bertengkar, kini terlibat konflik.Ini kali pertama me
Titik-titik hujan mengambang di pertengahan Desember. Air laut pasang. Pasir putih dibasahi buih ombak dan tetes hujan. Langit yang awalnya gelap, kin