Berikut adalah sebuah puisi tentang filosofi ngopi dalam kesendirian dan sebuah harapan agar di suatu waktu ada yang temani.
Terkadang Rasa itu, biasa. Sekedar ruang tamu. Berteman kopi. Melepas lelah. Bersama kepul asap rokok. Bincang bincang santai. Memandang jauh ke sana