Setelah menghimpun hampir 50 tulisan dari peserta lomba blog, berikut nama pemenang lomba blog #KisahManisKompasianer
Bagi saya, menjadi kompasianer sekaligus menjalani terapi kanker adalah kisah manis tak terlupakan, Ngeblog jadi salah satu obat manjur untuk sembuh.
Aksi tulis menulis akhirnya berjalan kembali walau belum rutin. Hingga suatu saat ada lomba yang diselenggarakan Kompasiana kerjasama
Gambaran Kompasiana dalam 3P selama mengarungi perjalanan hidup, kisah manis bersamanya.
Kompasianer mengembang peran sebagai komunikator pembangunan? Apa tidak keliru. Bukankah peran komunikator pembangunan itu menjadi tugas Pemerintah
Ada beragam manfaat dalam berbagai kisah manis yang dialami Kompasianer Akbar Pitopang selama ngeblog di Kompasiana. Maju terus Kompasiana!
Apakah para pembaca juga memiliki hal manis saat menjadi membaca atau penulis pada Kompasiana???.
Menulis untuk asupan otak, agar otak semakin termotivasi untuk bertumbuh dan berkembang
Kompasiana menjadi platform menarik untuk berlatih menulis
Berawal dari ajakan gabung di Kompasiana Jogja (KJog), selanjutnya mengalir begitu saja deretan kisah manis sebagai kompasianer.
Kompasiana menurut saya menjadi wadah yang tepat untuk menyalurkan hobi saya yang suka menulis.
Menulis adalah proses belajar yang tiada henti. Pahit manisnya adalah bagian dari cerita hidup. Terus menulis atau berhenti, menjadi pilihan pribadi.
Tiba-tiba senyumnya tersungging. Ingatannya berlari jauh. Pertemuan pertamanya dengan Raul juga terjadi saat hujan menggila seperti ini.
Siswa dapat memanfaatkan teks bacaan yang ada di Kompasiana untuk pembelajaran.
5 hal yang perlu diperhatikan oleh penulis pemula, menuangkan gagasan, menulis untuk kepuasan hati dan kesehatan jiwa
Kisah manis saya selama menjadi seorang kompasianer
Tidak terasa sudah 4 bulan aku bergabung di kompasiana dan bersyukur atas hidayahnya bisa mengerjakan yang bermanfaat
Kompasiana plaform literasi
Semoga Kompasiana tetap menjadi tempat untuk saling berbagi cerita, berbagi ilmu, juga mempererat persaudaraan dan tali silaturahmi di antara kami.
Pertama kali saya berjumpa dengan Kompasiana adalah pada tahun 2020. Waktu itu saya diajak oleh seorang Kompasioner muda yang cukup fenomenal