Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#kisah anak yatim
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kisah Pilu Anak-anak Yatim Berjuang untuk Hidup di Tengah Gunung Sampah
Willibrodus Nafie
Willibrodus Nafie
19 November 2021 | 3 tahun lalu

Kisah Pilu Anak-anak Yatim Berjuang untuk Hidup di Tengah Gunung Sampah

Perjuangan hidup sebagai anak-anak yatim di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST), Bantargebang, Bekasi sungguh berat.

Humaniora
334
3
0

TOPIK PILIHAN
Imlek 2025, Penuh Refleksi dan Perencanaan
Lokakarya Pendidikan Sekolah Islam Wihdatul Ummah Takalar: Integrasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

Lokakarya Pendidikan Sekolah Islam Wihdatul Ummah Takalar: Integrasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

Budiman
Imlek Bukan Hari Raya Agama

Imlek Bukan Hari Raya Agama

Sutiono Gunadi
Memilih Sharenting dengan Bijak dan Aman, Bagaimana Caranya?
Retail Therapy, Apakah Benar Membantu Mengatasi Kesedihan?

Retail Therapy, Apakah Benar Membantu Mengatasi Kesedihan?

Muzamil Misbah
Orang Tua Wajib Tahu: Deteksi Keterlambatan Perkembangan Anak Bisa Dilakukan Sendiri Di Rumah

Orang Tua Wajib Tahu: Deteksi Keterlambatan Perkembangan Anak Bisa Dilakukan Sendiri Di Rumah

Nuning Sapta Rahayu
Menjamurnya Barbershop, Tukang Cukur Tradisional Tergantikan?
Retail Therapy, Apakah Benar Membantu Mengatasi Kesedihan?

Retail Therapy, Apakah Benar Membantu Mengatasi Kesedihan?

Muzamil Misbah
Pantun Tukang Cukur

Pantun Tukang Cukur

Wiwin Zein
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.