Sekolah Taman Siswa ala Ki Hajar Dewantara menekankan kebebasan belajar, pendidikan karakter, budaya lokal, dan kemandirian individu yang holistik.
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, mengusung pendidikan berbasis budaya, karakter, dan kesetaraan, yang relevan hingga kini.
Berharap suatu saat kami juga bisa menjadi ASN atau paling kurang PPPK
Ruang Kolaborasi MENGEKSPLORASI NILAI-NILAI LUHUR SOSIAL BUDAYA DI DAERAH SAMARINDA Modul 1.1. Refleksi Filosofis PendidikanNasional KHD
cara memunculkan kreativitas anak sejak dini
Mari kita jadikan sekolah sebagai ruang yang aman, rumah kedua bagi anak-anak, dan tempat mereka bertumbuh menjadi individu yang bermoral
Menggali warisan Ki Hajar Dewantara, mengupas trilogi kepemimpinan pendidikan: ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handa
Ulasan kritis dan refleksi Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024.
Pendidikan dikatakan sebagai suatu hal terpenting dalam pembentukan karakter anak bangsa. Lantas apakah pendidikan juga diperlukan dalam rumah tangga?
https://pin.it/7LKWO7K0gKi Hajar Dewantara adalah salah satu tokoh paling penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Lahir pada 2 Mei 1889, beliau memm
keterkaitan pemahaman dari Topik III dengan Topik I dan Topik II dalam koneksi antar materi topik 3 filosofi pendidikan indonesia
Ki Hajar Dewantara tokoh paling penting dalam sejarah pendidikan di Indonesia.
Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta sebagai RM Soewardi Soerjaningrat, merupakan tokoh pendidikan berpengaruh di Indonesia
Dari pernyataan Ki Hajar Dewantara tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa prakarsa yang Bapak/Ibu telah buat dalam bentuk rencana manajemen perubahan
Tidak hanya menjadi teladan saja, pemimpin juga harus mampu menggerakkan komunitasnya untuk melaksanakan keputusan yang telah dibuat.
Ki Hajar Dewantara mengajarkan kita bahwa setiap murid adalah individu unik dengan potensi yang berbeda-beda.
Jadi, baiknya orangtua harus dikasih paham dulu apa itu fungsi pokok dan tugas guru sebelum menyekolahkan anaknya, baik itu di negeri ataupun swasta,
Banyak pula yang menduga Nadiem sebetulnya secara finansial merugi bila menjadi menteri, karena penghasilannya akan turun drastis.
Bangsa ini perlu mewarisi buah pemikiran Ki Hajar Dewantara. Pemikiran beliau sangat relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia masa kini.
Ingin belajar lebih menyenangkan, efektif dan bermakna ? Pembelejaran berdiferensiasi adalah salah satu kuncinya.