Menurut cerita seorang penduduk yang rumahnya sejengkal dari Petilasan Ki Ageng Mangir, surau tersebut dibuat sekitar akhir abad 19.
cerita sejarah yang menceritakan perjuangan daerah mangir melawan panembahan senopati
siapa sangka jika ternyata pernah ada sebuah kerajaan di Indonesia yang memiliki singgasana yang sangat sederhana yang jauh dari imaji megah dan elok.