Perseteruan Ayah Tuah, Daeng Khrisna, dan Engkong Felic
Ada dua tipe lidah mertua yaitu tipe penyair dan tipe penyiar.
Kangkung menjadi kurus akibat stes dibacakan puisi tiga kali sehari
Sanjungan Daeng Khrisna kepada Yuni Shara memang dapat dipertanggunghawabkan sebagai metode pembelajaran kesehatan batin.
Nabi adalah seseorang yang berseru-seru di padang gurun
"Saya tidak paham mengapa artikel ini ada di kanal diari (mungkin untuk ngeledek FT). Tapi jelas ini agihan supermanfaat. Pengalaman nyata, sumb
humor tentang ular, artikel humor, humor di hari minggu, humor jakarta
Memangnya bisa menulis tanpa berpikir? Bisa banget, Kawan. Nanti saya tunjukkan buktinya.Memangnya bisa berpikir tanpa menulis? Sang
Agar tak bertegang urat leher, kita sepakati dulu erti kata "fanatik". Kita merujuk kbbi.web.id saja. Di situ tertulis /fa.na.tik/ a teramat kua
Silang sengketa Diari harusnya sudah selesai dengan terbitnya artikel Daeng Khrisna Pabichara, "Diari Itu Candu, Begitu Fatwa Engkong Felix" (K. 22.01
Jujur, saya langsung teringat pada fabel "Katak yang Sombong" saat menonton dan membaca tentang Pandji Pragiwaksono yang membuat komparasi antara FPI&
Kesalahan Daeng Khrisna itu kecil, Kawan. Sekecil tanda baca (.) dan (,), ya, koma. Betul. Semata kesalahan tidak menyarankan penggunaan tanda baca (.
Ada Konspirasi Diari di Kompasiana. Target antara: Giring Felix Tani sampai terperangkap dalam ruang Diary Kompasiana! Target akhir: Bunuh karakter Fe
Supaya sahabat-sahabatku menjadi gelandangan cinta dan diari. Dengan begitu lebih mudah memulangkan mereka ke habitat aslinya.
"Percayalah pada pengharapan dan biarkan Tuhan mengurapi sisa hidup Anda." Betul, hidup itu adalah sinergi "Iman, Kasih, dan Harapan, dan yang Terbes
Menjadi penulis itu pilihan profesi. Kalau sudah memilih, berarti mau. Kalau sudah mau maka tak ada alasan malu. Harus siap menanggung risiko atas pil
Tujuh hari lewat sudah. Senin kemarin adalah hari terakhir retretku di Kilometer 1,000 Kompasiana. Hari ini, Selasa, aku boleh menulis lagi. Inil
Daeng Khrisna Pabichara baru saja menebar sebuah hoaks serius di Kompasiana. Katanya, pada tahun 2012 dia menulis novel Sepatu Dahlan, setebal 330 hal
Kalau bukan karena Daeng Khrisna Pabichara, saya takkan menaja artikel ini. Hanya karena "nabi munsyi", sebutanku untuknya, itu mengajak gelut lewat a
Sudah enam hari Daeng Khrisna Pabichara raib dari layar Kompasiana. Terakhir, seminggu lalu, dia menaja-tayang artikel "Onomatope dan Penulis Ka