Pengkhianatan, meskipun menyakitkan, dapat menjadi pelajaran berharga tentang kehidupan dan hubungan manusia.
Pertanyaan yang mengemuka adalah, apakah AI merupakan berkah atau petaka?
Perilaku post-truth ini sudah lama terjadi sejak zaman Nabi SAW. Apa yang dimaksud post-truth itu? Simak penjelasannya berikut ini
Siapakah yang benar berkhianat antara prabowo dan anies? simak fakta berikut ini
Aku pernah memujamu setinggi langit. Aku pernah kagum padamu seluas samudera
Apakah Jokowi berkhianat kepada partai? Jangan partai yang sudah berkhianat sejak awal
Kamu datang dengan senyuman manis kata-kata lembut dan janji indah
Pohon pisang belum berbuah, kau pergi begitu saja demi yang lebih menguntungkan-mu
Partai Nasdem tampaknya telah melakukan manuver strategis dengan memilih Cak Imin sebagai calon wakil presiden untuk Anies Baswedan
Berjuang hingga menemukan titik hilang
Meski sakit karena ternodanya pernikahan kami, karena cinta yang berkhianat, mungkinkah dia yang paling tersiksa dengan perasaannya sendiri?
Kala itu adalah benar. Semuanya ku ingat. Tiada yang terlewat.
Air susu kau balas air tuba, aku paham harta bisa menutup mata hati orang lain.
Panglima, aku tak tahu seberapa senyap kabin sedan-mu, jangan pernah kau khianati perjuangan prajurit untuk bangsa-mu, ..."
Tidak mudah melepas kebencian, selepas khianat nyata. Cinta yang pernah berbuah, diterlantarkan dan menjadi masalah.
Kebusukan berbalut kesetiaan akan terjawab seiring perubahan materi pemikat habis berangsur. Tak ada kawan setia kecuali jiwa berpegang pada iman.
Masuk malapetak jadi bandingan kesusahan, Kembali keutuhan pilihan bersedia mewarisi
Menjadi terlihat kenyataan merebut sesuatu, Dapat berguna tidak mau menerima keadaan
Semakin merongrong, Jiwa ini justru semakin merasa dikhianati