Iman Memberikan ketenangan, harapan, dan makna hidup untuk mengatasi stres dan depresi modern
Salah satu contoh menarik adalah ketika saya berbincang dengan seorang teman yang atheis. Baginya, konsep Tuhan tidak masuk akal
Di dalam menjalani kehidupan kita sehari hari ini kita butuh keyakinan yang kuat untuk menjalaninya hidup dalam segala hal.
Dengan keyakinan kita akan kuat, dengan keraguan kita akan lemah.
Kita sering melihat orang yang menyalahgunakan agama untuk kepentingan pribadi, apakah keyakinan agama di zaman sekarang masih relevan , simak disini.
Debat dan Keyakinan PemilihDi panggung megah, janji-janji melayang,Paslon berdiri, gagasan diterjang.Sorot lampu terang, kata-kata terlempar
Intoleransi dapat didefinisikan sebagai ketiadaan tenggang rasa atau sikap intoleran.
Bagaimana akal, pemahaman, dan keyakinan membentuk etika dan moralitas seseorang?
Pikiran bawah sadar ini merupakan tempat penyimpanan keyakinan, pola pikir, dan kebiasaan yang secara perlahan diprogramkan sejak kita kecil.
Sebuah kebenaran yang diyakini adalah landasan yang kuat untuk bertumbuh, berbagi, dan menciptakan makna dalam hidup kita.
Agama bukan pemisah masyarakat Indoensia yang berbeda keyakinan. Justru ini bisa menjadi perekat bagi mereka yang berbeda.
Lagu yang menjelaskan tentang hubungan beda agamaa
Memahami Ilmu Filsafat tentang Teori Kebenaran untuk mencari prinsip dasar yang digunakan untuk menemukan Kebenaran tersebut.
Hidup bukanlah tentang bagaimana kita mengatur segala sesuatu, melainkan tentang bagaimana kita merespons setiap hal yang datang
Jadi, mungkin pertanyaannya bukan lagi "Apa yang saya percayai tentang Tuhan?" tapi "Apakah saya benar-benar tahu?"
Cinta terbesar adalah mencintai diri sendiri. Kepercayaan diri. Berani berdiri di kaki sendiri. Tidak hidup dalam bayang bayang orang lain.
Penelitian dari Carnegie Mellon University menemukan bahwa afirmasi positif dapat mengurangi stres dan kecemasan, terutama saat menghadapi situasi.
Kutipan Buku Man's Search for Meaning - Victor Frankl