Mengapa kemiskinan begitu dipandang sebelah mata?
Penyesalan datang terlambat ketika yang disesali telah hilang. Waktu tak dapat diputar. Kelalaian tak dapat diperbaiki. Kesedihan sukar terobati.
Sudahkah kita benar-benar serius untuk menjadi masyarakat yang kritis dan cerdas dalam mengawal pelaksanaan hukum dan demokrasi di Indonesia?
Warisan seni Dinasti Ming yang terlupakan, dijual oleh pewaris yang serakah, menyisakan ironi yang menyedihkan.
Kompasiana Media Berintegritas
Yang penting aku jujur pada diriku sendiri
Harga yang harus dibayar oleh orang-orang baik, karena ketidakpedulian terhadap urusan publik
Kita, para pencari keadilan, takkan berhenti di tengah jalan, karena keadilan yang sejati, adalah ketika tidak ada lagi yang harus mencarinya.
Kebakaran Hutan Membuat Para Petani Kebingungan Dan Memberikan Dampak Buruk
Puisi ketiga dari delapan rincian judul puisi tentang Cambuk Diri, khususnya tentang Cambuk Diri Ketakpekaan Merasakan. Semoga bermanfaat.
Bukankah hukuman mati Eichmann merupakan pelanggaran hak asasi manusia? Bukankah hukuman mati menyangkal "hak atas hak" Eichmann
Semoga kita semua semakin bijak dan peduli untuk menjaga barang, orang, dan lingkungan
Ketika terjadi kecelakaan yang menimpa individu di tempat yang ramai, tapi faktanya tidak semua orang turut membantu individu tersebut. Mengapa?
Masa Pandemi COVID-19 sudah mendekati 6 bulan, dan di Indonesia akan memasuki empat bulan, Minggu (31/5), secara global, virus corona sendiri telah me
Denging mendering di telinga. Ia menatap sekeliling di tengah adrenalin yang terpompa. Kabut asap dan bau api membumbung. Segala-gala berantakan. Hang
Ketidakpedulian manusia modern tampaknya kian memuncak di berbagai belahan dunia. Kali ini ketidakpedulian manusia dewasa itu menimpa Wang Yue, seoran
Beberapa waktu ini Pemerintah DKI Jakarta sedang bergiat menertibkan lalu-lintas jalannya yang semrawut itu, salah satunya dengan "pembersihan" jalur
Bila ada memberikan sesuatu atau bantuan, lalu mengucapkan terimakasih adalah hal yang sewajarnya. Namun bila tak ada yang bila kau berikan namun teta