Keluarga baru itu sangat bahagia. Seorang bayi telah lahir di tengah-tengah mereka
Seorang ayah yang viral karena menangisi anaknya menikah tanpa sepengetahuan ayah. Membuat hati menjerit sakit, penuh pilu anak gadis diambil orang.
Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Kesucian Indah. Semoga bermanfaat.
Bulan puasa sebagai sarana manusia kembali pada fitrahnya
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Cinta, khususnya tentang Kesucian Cinta akan Mensucikan Batinnya. Semoga bermanfaat.
Allah SWT. sangat mencintai orang-orang yang mensucikan diri. Kesucian ialah setengah Keimanan. Kesucian yang hakiki dari fisik maupun non fisik.
Bertobatlah sebelum murka-Nya berkobar dan menghanguskan Kembalilah melintasi Jalan, Kebenaran dan Hidup
Mari kita perhatikan keyakinan semu calon presiden pada pemilu 2024 tentang hubungan antara tanah suci, koalisi, dan hati.
Inilah saatnya kita merenung dan memperkuat tekad untuk mempertahankan kesucian diri di hari yang fitrah ini dan mengambil langkah untuk menjaganya
Puisi refleksi diri sendiri dalam penghujung puasa.
Kesucian cinta indah dalam sukma, tanpa ada beban nyata
Apabila anda melakukan kesalahan cepatlah minta maaf, mengakui kesalahan.
Konsep kesucian kita harus pahami secara holistic, agar tidak salah dalam berproses untuk memilih panutan untuk mengoptimalkan relasi dengan Tuhan
Perasaan Yang Kurang Adil dari Kebijakan Atasan pada Bawahan
Bulan Juli. Melangkah setelah Stagnan, pergi meninggalkan luka
Siapa yang tahu? Saat ibu sakit, waktu seperti menyempit. Udara seperti menghimpit. Siapa yang peduli?
Bunga melati lambang kesucian hati. Bau harummu menusuk sampai ke hati Bunga mungil yang harum mewangi Daunmu hijau bagai hutan belantara
Tidak harus menunggu datangnya idul fitri untuk meminta maaf atau memaafkan orang lain
“Denganmu. Jumpa-menjadi sebuah titik temu yang mengagumkan. Aku menganggap ini sebagai transfigurasi. Di mana segala hal tentang aku dan kamu dilucut
Kesalehan bukan diukur dari atribut, jabatan, dan penyebutan, namun dari ketaatan, kesungguhan, kesucian, dan keimanan dalam bertuhan
