Jadi bagaimana cara bercermin dalam kehidupan ini yang sudah ada blue printnya dari Tuhan Semesta Alam
Sudah seharusnya cerita kesuksesan menginspirasi. Sayangnya, ada beberapa insan yang membumbui cerita kesuksesan dengan aroma kesombongan
Kesombongan adalah salah satu dosa yang paling halus tetapi paling merusak dalam kehidupan rohani. Kesombongan rohani, khususnya, adalah sikap di mana
Doa dan pertobatan mudah dikatakan tetapi sulit dilaksanakan. Misa minggu ke-3 Advent, membawa saya pada permenungan tentang arti doa dan pertobatan.
Kisah hidup manusia diwarnai oleh ketaatan yang terkadang melahirkan kesombongan dan dosa yang sering membuat putus asa. Bagaimana kita menyikapinya?
Jangan terlalu bangga dengan segalanya,sampai kau lupa apa tujuan sebenarnya.Ingatlah hidup ini adalah
Jabatan adalah amanah yang sarat dengan tanggung jawab moral, sosial, dan spiritual. Kesombongan
Ingat, di atas langit masih ada langit,Hidup bukan untuk merasa paling baik,
Sumber: Desain pribadi dari canva Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pemuda bernama Abu Syibrin. Ia dikenal sebagai pemuda yang suka membaca&
Dengan kerendahan hati, kita akan meraih keberkahan dan kebahagiaan yang hakiki.
Kisah tentang kesombongan yang berakhir buruk, di mana pencarian untuk kemudaan abadi memicu perpecahan yang menghantui.
Debu-debu kembali menutupi jejak mereka Seperti ingatan yang terkubur dalam diam
Orang yang sombong jauh dari rezeki dan keberhasilan.
Kartun ini memprovokasi refleksi mendalam tentang bagaimana konsep 'puncak rantai makanan' telah disalahpahami dan disalahgunakan oleh manusia.
Runtuhnya Kesombongan Dalam cermin, aku melihat bayangan
semua perilaku harus mencerminkan kehadiran Allah, yakni menjadi orang yang senantiasa memuji dan memuliakan Tuhan ketika ada sesama yang sukses
Kesombongan, keserakahan, dan dengki sangatlah berbahaya karena dapat merusak diri dan orang lain. Kerusakan yang ditimbulkan pun sangat dahsyat.
Orang yang sombong, sok tahu akan menggiring dirinya ke dalam kehancuran.
Kisah Menara Babel adalah salah satu narasi berpengaruh yang mencerminkan kesombongan, keragaman, dan keterbatasan manusia.
Petani sombong bernama Damar menemukan kebijaksanaan sejati dan kedamaian setelah merendahkan hatinya di mata air magis.