Setiap masyarakat yang beragama Islam mempunyai cara yang berbeda beda untuk menyambut maupun merayakan maulid nabi, salah satunya dalah meron
Menguak Perjalanan Perajin dalam Membentuk Wayang Golek, dari Balok Kayu hingga Menjadi Sebuah Warisan Budaya yang Tak Terhingga.
Kejar Mimpi Semarang telah melangsungkan kegiatan SANGKARA sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku kesenian dalam pameran, pagelaren, serta talkshow
warisan budaya yang harus di jaga dan di kembangkan agar terus lestari
Bandung Arts Festival kembali digelar Bongkel Art serta bekerja sama dengan Olah Seni Babakan Siliwangi dan Pemkot Bandung
Wayang adalah salah satu kesenian yang paling menonjol di Indonesia, perkembangan wayang yaitu muncul dari pulau bali dan jawa
Bantengan Maheso Putro Dewolo
Budaya kesenian tradisional ebeg yaitu warisan yang sangat penting untuk di lestarikan
Tim PPK Ormawa UKM Gerakan Pramuka UM menggandeng masyarakat untuk ikut melestarikan kesenian tradisional
Bantengan, sebagaimana namanya, merupakan tarian yang mengusung simbol banteng sebagai tokoh sentralnya.
menilik potensi dan kebudayaan yang ada di Desa Gunungrejo, Waylima, Pesawaran
Dogdog di Kampung Garogol menjadi seni tradisional Sunda yang berkembang dalam setahun terakhir,. Kesenian ini harus dilestarikan oleh generasi muda
Kreativitas Budaya dengan Pagelaran Wayang oleh Mahasiswa UMM ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal
Untuk melestarikan kebudayaan lokal, Mahasiswa KKN FP UB Desa Podokoyo Menggelar Pagelaran Seni Bantengan, Jaranan, dan Reog
Kesenian Tradisional Semarang
Tim PPK Ormawa UKMK UNTIDAR Menyelenggarakan Pembinaan Kebudayaan Dengan Menggandeng Kelompok Kesenian Karawitan Desa Nampirejo
Topeng Ireng merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional dari Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Kesenian ini memadukan tari, musik, dan teater.
Jangan lupa dibaca dan share ya teman-teman. Semoga artikel ini bermanfaat🤗
Kesenian Topeng Ireng di Desa Dampit, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang
Keseruan Mahasiswa P2MB Universitas Pendidikan Indonesia saat mengunjungi kesenian sisingaan di desa Cisaat