Jembatan Disiplin Menuju Masa Depan: Filosofi Kesejatian Hidup
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudik, khususnya tentang Mudiknya Perasaan. Semoga bermanfaat.
Dengan menghargai dan mengejar otentikitas, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan hubungan yang lebih mendalam
Sebuah puisi metafora dari sudut pandang seorang muda, yang melihat anehnya fenomena sosial dewasa ini.
Hidup adalah sebuah perjalanan besar dan panjang Kau perlu kebesaran jiwa dan kepanjang sabaran
Menepilah:. Ilustrasi Abrasi Laut KarawangKau tak datang, tak juga pergiKau tak nyata, tak jua semuPercayalahIni hanya sementaraNikmatilah semuanya de
Lelaki SejatiHei, LelakikuPekerjaan ini membuatku tahu Apa isi lelaki kebanyakan Yang kau lebih paham pada kaummu sendiriLalu, kau putuskan&
Aku yang terbelenggu rutinitas manusia yang tak manusiawiHingga lupa menyapamuAku ingat,saat kanak-kanak kita selalu saling sapa di tiap pagi yang din
Datang bukan bak gada perang, yang garang dan siap menggempur yang menerjangDatang juga bukan untuk menari nari di atas ketenangan dan ketentraman sia
Sampeyan ingin kaya?Nggih, Mbah. Ini sampun kula siapkan karung bago. Malah kalau kurang, ini ada tas kresek, buat ngadahi uangnya. Kembang jangkep, m
Yang sejati tidak mengata, tidak menampakBelimbing kawan, tidak mengata, tidak pula menampakyang ia laku di lubukTapi lihat kawan, dengan setia ia ber
Menelisik celah-calah masa, mengenali liku-liku perilaku, ketemu perlunya kesungguhan hati dalam setiap langkah kehidupan ini. Abstrak : Kesungguhan
Catatan di bawah pohon ceri untuk refleksi diri: Karena lebih sering melakukan segala hal dengan hati yang palsu dan kepura-puraan, sehingga engk
[caption id="attachment_176460" align="aligncenter" width="267" caption="freedigitalfhotos.net "][/caption] Menulis di media sosial sekelas Komp
Puisi dengan bingkai indah itu masih tersimpan disini Rapi terbungkus asa suci yang terjaga dengan pasti Dihati yang terdalam dan tak terjamah oleh
Tuhan ada dalam setiap kebaikan.. sebab tidak ada yg lebih tinggi derajatnya daripada kebaikan yg baik untuk dan pada dirinya sendiri..(Goodness in
Jika Anda adalah seorang yang perfeksionis dan selalu rapi dalam segala hal. Apa yang ada di benak Anda saat bertemu dengan orang yang penampilannya m