Kelola Sampah, Selamatkan Lingkungan : Upaya Mahasiswa Universitas Airlangga di Banyuwangi
Pengelolaan limbah yang efektif menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan lingkungan dan keberlanjutan ekosistem. Artikel ini membahas dampak negati
ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan lingkungan keluarga melalui penanaman tanaman obat keluarga (TOGA).
Kolaborasi Civitas Akademika Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan Kobe Women's University Jepang dalam Pencegahan Pencemaran Air dan Ikan
Pemanfaatan Filter Press Mud dan Kotoran Ayam Broiler sebagai bentu Inovasi Pupuk Berkualitas
Mahasiswa PKL MBKM SKM Penggerak UNNES Melaksanakan Gerakan Mengurangi Sampah Plastik (Gemastik) dengan Edukasi dan Praktik Daur Ulang Sampah Plastik
Mahasiswa UNNES ubah sampah jadi produk bernilai tinggi. Inovasi ini tingkatkan kesehatan dan ekonomi lokal. Baca selengkapnya!
Ora Gudiken Ora Nyantri: Benarkah ini Implementasi "Kebersihan Sebagian dari Iman"?
Produk kemasan saset bisa jadi solusi irit namun dengan daur ulang sulit, bagaimana solusinya?
Terdapat bermacam-macam alternatif bahan yang dapat digunakan sebagai pengganti kantong plastik dengan bermacam-macam dampak pula untuk lingkungan
Limbah tekstil yang terus bertambah mempercepat kerusakan lingkungan. Mari ikut berkontribusi menyelamatkan lingkungan!
Fast beauty tampak menarik, tapi di balik kemilau kecantikan instan ini, ada dampak besar terhadap lingkungan dan kelestarian alam kita.
Dampak Minyak Jelantah Bagi Kesehatan dan Lingkungan Sekitar
Merawat tanaman di rumah adalah kegiatan yang bermanfaat, baik dari segi kesehatan fisik, mental, maupun lingkungan
Aktivitas pertambangan secara terus menerus mengakibatkan rusaknya ekosistem yang ada di area tersebut.
Indonesia, sebagai negara tropis, umumnya dikenal memiliki suhu yang stabil sepanjang tahun.
Bagaimana atasi kerusakan lingkungan pasca tambang? Reklamasi dan sinergi semua pihak sebagai solusi pulihkan dan hijaukan kembali bumi.
Mengenal lebih jauh tentang polusi dan bahaya mikroplastik bagi lingkungan dan kesehatan kita
"Pembuatan Eco-enzym menggunakan limbah organik dapat dimanfaatkan sebagai desinfeksi dan pupuk"
Masyarakat Indonesia mengonsumsi 15 gr mikroplastik setiap bulannya, yang sebagian besar partikel plastiknya berasal dari sumber