Sita bertdmu sahabat lama saat didslam angkot yang akan berangkat kerja
JAKARTA --- Tak terasa sudah kurang lebih 13 tahun keberadaan Trans Jakarta Ibukota. Berbagai permasalahan dan dinamika berjalan seiring bertambahnya
Tertawa diatas penderitaan orang lain adalah sesuatu yang kerap kita lakukan dan hal inipulalah yang saya lakukan melihat kejadian yang terjadi disala
Kau yang kujumpai setiap hari Selalu setia menjemput pagi Kantung kantuk mu tak kau perduli Berjuang usir mimpi untuk sejuring ‘mimpi’ Ber
he,he,he Ijinkan saya tertawa terlebih dahulu karena tertawa saya masih tanggung tadi ketika mendapatkan berita ini. Singgahlah sebuah bis AKAP di
“Kenapa kamu sangat bertahan bekerja disana? Padahal gajimunya juga sangat sedikit” “gajiku memang sedikit disana, tapi banyak hal yang bisa saya dap
Asli pagi ini saya ngakak sekali... Ijinkan saya menyelesaikan tertawa saja terlebih dahulu he,he,he,he,he,he,he,he,he,he,he,he,he, he,he. Ternyata p
Seorang penumpang naik dari terminal dan duduk dibangku paling belakang. Dari perilakunya si penumpang ini termasuk aneh. Keanehanya karena ia sudah m
Si Sada dan Tolu yang bertetanggaan ini memang anak anak yang kompak. Setiap hari mereka habiskan bersama sama, entah itu bermain, belajar, pergi kese
Distoplah sebuah bis oleh seorang pria, (eit jangan memikirkan saya, pria itu bukan saya, suer)sebut saja nama pria itu sebagai Sada. Saat sudah berad
Seorang kernet sedang jengkel dan marah akibat ulah seorang gadis yang dari gelagaknya tidak pernah naik bis. Apa boleh buat si kernet harus berlari d
[caption id="attachment_105815" align="alignleft" width="300" caption="illustrasi google.com"][/caption] Kernet: ongkos pak? Mau kemana? Penumpang
Purwokerto, 26 Maret 2011. Jam 17.00. Di Banyumas tadi sore telah terjadi kehebohan kernet Bus Jurusan Banjarnegara – Purwokerto lewat Banyumas. Dimak
sebelum lanjut, kira-kira benarkah kernet itu jago menhipnotis??? jawabnya baca disini dan disini nah sekarang bagaimana tips untuk menghind
Kali ini si Sada bertindak sebagai seorang supir lintas Sumatra dan Jawa. setibanya di daerah Padang (BA) si Sadapun menaikkan seorang penumpang. kare
cerita sebelumnya, Rasa kecewa dan merasa bodoh karena dikibulin membuat sang kernet (A) menemui sang kenet (B) yang mengoper penumpang beberapa hari
Rebo…Rebo…Pasar rebo Kampung rambutan, pak…. Kampung rambutan, bu… (Seorang kernet teriak-teriak memanggil penumpang--red) Siang menjelang sore, tep
[caption id="attachment_196570" align="alignright" width="260" caption="illustrasi google.com"][/caption] dengan hipnotis anda bisa menggawangi ala
hidupku sehari hari tidak jauh dari bis, supir dan kernet. setiap ingin pergi bekerja aku harus naik bus bertemu supir langganan dan mengobrol santai