Sepi menanti masa tua karena harus siap ditinggalkan atau meninggalkan keluarga tercinta
tentang kunang dan kenangan di sleman Yogyakarta ketika dalam pendar cahaya
Setiap kali mendengar nama lengkapku disebut Spontan kulirik tulang kering Bagian mana yang akan kena dera kali ini?
berada di kecamatan yang dipimpin Firdaus. Keterbatasan sarana dan tenaga kesehatan, pendidikan, jalan dan transportasi publik membuat masyarakat asl
Pak Kamsol menyatakan siap membacakan artikel mengenai Bung Hatta di halaman Perpustakaan Daerah menandai dimulainya Bulan Akshara. Akshara adalah akr
Melalui media ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada ananda Nabila Ishma dan keluarganya
Saran bagi Anda yang senang berbagi saat mendapat kiriman pesan, berita, foto, dan lain-lain.
Lagu Pelajar Pancasila menumbuhkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia berlandaskan Pancasila menorehkan prestasi memajukan peradaban dunia dg gembira
Cinta seperti kerlip lampu, yang terlihat indah dari kejauhan. Kau akan merasa rindu dan ingin mendekat, lalu hidupmu terasa terang dan tak takut lagi
Menyiapkan Sekolah dalam Mewujudkan SPAB di Masa Kebiasaan Baru
Hari ini, tanggal 04 Desember 2020 saya bersama anggota tim yg lain melakukan edukasi perubahan perilaku di sekolah-sekolah yang ada di kec. Bon
Kami berdua sudah merasa sangat terbantu saat inisiatif membuat modul daring bagi keluarga Rapekan di Pandeglang menjadi salah satu konten yang terpil
Apa yng dimaksud dengan rapekan? Pertanyaan ini kembali muncul saat aku menyebarkan poster Bincang Petang Pelopor Anak Jadi Rapek
Mestakung akronim dari semesta mendukung membuat kita keranjingan bekerja. Istilah ini sudah lekat dalam setiap obrolan saya dengan Nia Kurniati, peng
Anak dan remaja Dago Barat sangat beruntung memiliki pembina yang luar biasa. Agus namanya. Runner Indonesia ini kerap terlihat menyapu jalan Dago Bar
Suara burung di antara pepohonan bergantian dengan teriakan anak-anak kota yang sudah bosan di rumah saja. Suara sandal anak-anak yang berlari menjemp
Sandi KerLiP Institute kembali membuka kelas daring. Kali ini bersama 60 remaja putri dan 6 SMP mitra Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan (KerLiP)
Program Organisasi Penggerak atau POP diyakini mampu mendorong munculnya ribuan Sekolah Penggerak. Targetnya pun tidak tanggung-tanggung. Hingga
Tety Sulastri, Ketua Umum Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) kembali mengajakku untuk hadir dalam temu daring menyiapkan acara dengan Asosiasi
Dalam hal kedermawanan dan menolong orang lain jadilah seperti sungai. Biarkan mengalir tak henti-henti dan tanpa mengharap kembali. (Jalaluddin Ar-Ru