Aku dan Deni masih berkutat dengan ponsel ketika kereta tujuan Solo sudah memasuki Stasiun Tawang Semarang. Kami tidak buru-buru memasuki kereta. Toh,
tatkala waktu kepulanganku tiba termenung menunggu di peron besi, sendiri senja makin menguap namun kereta belumlah nampak lokonya sema
Senja.. Ku menunggu ular besi datang menjemputku.. ku tak sabar bertemu dengan kasur bantal di kamarku.. kamar yang ku huni, mungkin sebelum kulahi