Karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid (murid merdeka)
Kesimpulan Modul 3.3: Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid
Modul 3.3 merupakan modul terakhir. Saya akan berbagi serangkaian kegiatan pada modul 3.3 karena menurut saya modul ini sangat menantang dan menarik.
Kegiatan ini mendorong kepemimpinan murid (student agency) melalui proyek asesmen sumatif akhir semester yang bertajuk EDUGAME.
Murid-murid di Sekolah Katolik diajak untuk menjadi pemimpin yang menerangi dunia dengan cahaya iman mereka.
Kegiatan positif sekolah, krisis identitas siswa,minat dan bakat
Alhamdulillah tak terasa sudah sampai modul 3.3 LMS calon guru penggerak angkatan 7 DKI Jakarta. Tinggal 2 lokakarya lagi dan pameran hasil karya
kepemimpinan murid (student agency) terdiri dari 3 komponen yaitu suara, pilihan, dan kepemilikan.
Murid yang memiliki jiwa student agency akan memiliki suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (owner ship) dalam setiap kegiatan di sekolah
Tulisan ini adalah jurnal refleksi dwi mingguan modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid (Kepemimpinan Murid)
Koneksi antar materi modul 3.3 Pengelolaan program yang berdampak positif pada murid, sebagai catatan refleksi
Murid tidak lagi dipaksa untuk mengikuti begitu saja setiap program atau kegiatan di sekolah. Murid berhak untuk menyuarakan pilihan
Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Wonogiri
Refleksi ini adalah pengalaman dan pelajaran yang saya dapat setelah belajar modul 3.3 dalam Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5
Penerapan budaya kemandirian belajar menuju kepemimpinan Murid
Sekolah perlu merancang kegiatan-kegiatan yang mempromosikan suara, pilihan dan kepemilikan murid
Ini adalah aksi nyata CGP SMP N 2 Rajabasa yang membuat program berdampak pada murid yaitu pagi mengaji dan shalat dhuha.
Kreativitas Produk Tugas ProyekPengelolaan Program yang Berdampak pada Murid
Program dan aksi nyata guru penggerak yang Berdampak Pada Murid