Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#kenapabambuunikitumahal
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kenapa Bambu Unik Itu Mahal?
Alex Palit
Alex Palit
08 Januari 2019 | 5 tahun lalu

Kenapa Bambu Unik Itu Mahal?

Begitu saya mengunggah tulisan "KPBUN Lelang Bambu Unik Galang Dana Buat Gelar Doa "Pilpres Damai" di Kompasiana.com (7/12), ada ajuan pertanyaan

Lyfe
661
4
2

TOPIK PILIHAN
16 TAHUN KOMPASIANA, BERI DAMPAK BAGI SEMUA!
(Short Conversation) Just Hoping My Blogs Will Never Be Blocked

(Short Conversation) Just Hoping My Blogs Will Never Be Blocked

Nur Seta Bramadi
Kompasiana, Sebuah Diary Tempat Ide dan Pengalaman Tersimpan

Kompasiana, Sebuah Diary Tempat Ide dan Pengalaman Tersimpan

Ditta Atmawijaya
REAL FOOD: GAYA HIDUP SEHAT DAN KEKINIAN, SUDAH COBA?
Memperkuat Ketahanan Pangan Lewat Real Food?

Memperkuat Ketahanan Pangan Lewat Real Food?

Ludiro Madu
Puisi: Pajak Orang Kaya

Puisi: Pajak Orang Kaya

Muzamil Misbah
BISAKAH KEKERASAN DI SEKOLAH KITA HILANGKAN?
Sistem Senioritas dan Junior Biang Kekerasan di Institusi Pendidikan

Sistem Senioritas dan Junior Biang Kekerasan di Institusi Pendidikan

Frans Leonardi
1.1.a.8. Koneksi antar Materi Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara CGP Angkatan 10

1.1.a.8. Koneksi antar Materi Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara CGP Angkatan 10

Caesar Naibaho
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.