Ungkapan "Man 'Arafa Nafsahu Faqad 'Arafa Rabbahu" ( ) diterjemahkan sebagai "Barang siapa mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya."
Setiap diri memiliki potensi, mengenali diri dan mengendalikan diri adalah optimasi diri untuk menghadapi fenomena-fenomena dalam kehidupan.