Sebagai mahasiswa sosiologi yang mau tidak mau harus bisa berpikir kritis, analitis, juga reflektif.
Ada yang bilang bahasa "Keminggris", karena bahasa Jaksel campuran, "gado-gado" Indonesia-Inggris, tapi caranya unik bin aneh.
Menyikapi tren bahasa anak Jaksel, bahwa kata yang diucapkan adalah cerminan dari apa yang sedang dipikirkan.
Tidak semua anak muda Jaksel yang berbahasa keminggris. Jadi, kalau ada yang mengaku anak Jaksel, tak usah ragu, tanya dulu Jaksel-nya di mana?
Kenapa orang suka mencampuradukkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris atau keminggris? Benarkah keminggris membuat orang terlihat lebih intelek?
Kalau tidak ada kesadaran menulis dan menuturkan Indonesia yang baik dan benar sesuai PUEBI, bangsa kita tidak lama lagi bakal sama dengan India dan M
Nabi adalah seseorang yang berseru-seru di padang gurun
Daeng, judul artikelmu terlalu tendensius dan emosional. Begitukah? Tidak apa-apa. Saya sengaja memilih judul yang spesifik, tidak berbelit-belit, dan
Liburan telah tiba, hati senang tiada terkira. Buah hati tercinta pasti merasakan hal seperti itu. Setelah rentang waktu satu semester mereka bergelut
Sukarno terkenal untuk slogan “Inggris kita linggis, Amerika kita setrika.“ Slogan ini menjadi slogan nasionalis untuk orang Indonesia untuk meny