Ajang menteri yang ‘menggebu-gebu’ rebutan anggaran di awal ini haruslah berdasarkan kajian dan perencanaan yang matang.
Transformasi kabinet Prabowo Subianto: Pemecahan dan penambahan kementerian baru untuk mendukung visi Asta Cita. Bagaimana dampaknya bagi masyarakat?
Efektifkah Rencana Penambahan Jumlah Kementerian?
lembaga riset arkeologi dapat lebih lincah melakukan riset arkeologi yang diarahkan untukmencakup berbagai bidang yang dapat dihasilkan,
Penguatan riset nasional dan peningkatan investasi serta penciptaan lapangan kerja baru sangat diperlukan pada akhir masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf A
Bukankah Penggabungan Kemendikbud dan kemenristek membuat beban ganda kepada bapak Nadiem?
SYL bukan orang baru di birokrasi. Ia adalah mantan orang nomor satu di Sulsel. Menapaki karir birokrasinya dari bawah.
Padahal bagi Bahlil sendiri andai dulu ia hanya memaku dalam kolam kemiskinan barangkali ia tak akan pernah sampai di jajaran menteri Jokowi
Baru di era Nadiem, UN, untuk pertama kali sejak merdeka dari penjajah, dihapuskan.
Nadiem Makarim bukan seorang akademisi dan tidak bergelar Profesor Doktor, tapi bisa jadi Mendikbud-Ristek. Lalu, apa kehebatan seorang Nadiem?
Teka-teki Nadiem akhirnya tak direshuffle, bahkan diberikan jabatan yang nambah, sungguh diluar pemikiran normal publik Indonesia.
Nadiem tak tergoyahkan dan dia bersiap mewujudkan impian visionernya untuk meningkatkan kinerja pendidikan dan teknologi nasional
Dalam menciptakan dinamika untuk suatu kinerja yang sehat, cepat dan bermanfaat itu bisa dilihat dalam cara dan gaya kepemimpinannya.
Tujuan tulisan ini adalah bergerak dengan analisis dari teori-teori Hegel untuk lebih mempertimbangkan dan menjelaskan pendidikan
Sangat mungkin terjadi dobel tiwas geger genjik, yakni yang "di luar sana," dan boleh jadi yang "di dalam sini."
Alasan penggabungan kementerian, tentu mengingat bahwa penelitian dan pengabdian masyarakat juga merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi
Akhirnya, pelantikan menteri baru akan dilaksanakan Rabu sore ini (28/4/2021) dan dilakukan oleh presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo melantik sejumlah pejabat dalam rangka reshuffle kabinet yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Setiap ada rencana reshuffle, partai buru-buru menyodorkan nama-nama kader yang ingin dijadikan menteri.
Dengan ditunjuknya nama-nama di atas, berakhir pula spekulasi calon menteri baru.