Perguruan tinggi Indonesia masih mendewakan gelar akademi, bukan kompetensinya. Paksaan kepada dosen untuk meraih jurnal ilmiah menjadi dosen “super”
Lucu saja jadinya ketika calon guru kemudian mendaftar jadi tenaga kerja di perusahaan.
[caption id="attachment_187344" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Lulus S1, minimal sudah mengaja
