Kampanye ini seolah berjalan tidak berimbang, satu riuh rendah dengan berbagai maam jenis, satu kubu hanya menjawab pertanyaan dari media. Satu
Tumpuan jutaan mata tertuju ke MK [Mahkamah Kontitusi] dan DKPP [dewan kehormatan Penyelenggara pemilu] , sebagai pintu masuk melenyesaikan masalah. S
Belum apa apa sudah arogan,apalagi anarkis, pengerahan massa. Apa jadinya saat nanti golongan seperti itu kalo dapat kuasa? Marilah berlogika sehat,