Karena hidup terlalu singkat,Untuk menunggu rindu yang pekat,Kembalilah, sebelum semua hilang,
Ketidakwarasan mencengkeram jiwa, Pikiran kacau, hati penuh dosa.
Di atas seonggok budi pekerti yang mati suri aku berbpuisi ...
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Bisa Tak Bisa, khususnya tentang Bisa Tak Bisa Tak Bisa-Bisa. Semoga bermanfaat.
Dalam hidup ini, keputusan kembali yang terpenting adalah kembali kepada Sang Pencipta.
Puisi yang berisi harapan kepada Tuhan YME/Sang Pemberi
Disini, di kamar ini, Aku ingin tulis sesuatu yang aku derita saat ini.
Oleh : Apir ImamiTerlena dalam dunia, menumpuk pundi keuntungan yang tak seberapa, seolah hidup sesungguhnya, padahal sebenarnya laksana fatamorganaRa
Ini bukan lagi soal ekonomi. Juga bukan perihal politik. Apalagi tentang kebijakan yang terkadang saling bersebrangan. Hentikanlah itu.Tak perlu salin
Bismillah,Alhamdulillah, Allahumma shaliala muhammad.Sejak tiga hari ini ada lima tukang yang kerja dengan saya di halaman rumah. Pekerjaannya sederha
Bismillah,Saya minta maaf untuk menulis tulisan berikut. Bukan merasa sok pintar. Tetapi saya ingin memberi sumbangsih pemikiran kepada pengelola nega
Senja seketika datang menyapaKilau cahaya jingga menyejukkan mataMentari menyembunyikan diriPerlahan menghilang di ufuk baratRemang cahaya rembulan mu
Langkah-langkah ini adalah kisah tentang keseimbangan. Teruslah bergerak mencapai keseimbangan. Mendayunglah sebab energimu takkan ke mana-m
Tak ada lagi hadirmupada palungan hati kali inikecuali kesunyianyang dibungkus sehelai lampin berdebuada jarak yang sudah disalibkanjuga rindu yang te
Aku tidak tau apakah disana masih ada dua tangan yang masih mengiringi setiap hariku dengan doa baiknya,aku tidakbisa meyakinka
tergugahku dari lamunan tatap datar terarah dekat meluas saat ingat wangi itu terasa kembali dengan beberapa takbir kau terlentang depan kami se
Nusantaraku Kembalilah Ajaran leluhur sudah mulai dikikis Ajaran leluhur dibilang kuno Beberapa orang bahkan sampai tega menyatakan mistis, syirik