Merindukan sesuatu yang sedang pergi, meski tahu nanti kan kembali
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Tak Yakin, khususnya tentang Kembali ke Tak Yakin. Semoga bermanfaat.
Ikhlaslah! Pasti Ia kembali dalam rupa yang tak sama lagi
Tiga dekade tanpa gerak,lesu membiru tanpa laju. Kini kembali menyusuri rute kehidupan
Kamu pamit menerjang huru-hara, kamu berjanji akan kembali. Aku genggam janjimu, aku sabar menunggu sampai sekarang.
Sebuah analogi jawaban dari sebuah pertanyaan tentang rindu.
Hingga saat itu tiba Biarkan rindu ini membuncah dalam hati Menjadi bahan bakar yang akan membawa kitaK
Meskipun hati Yani hancur oleh berita itu, dia juga merasa bangga pada keberanian temannya. Meskipun Rani telah meninggalkannya.
Masa sulit yang dihadapi industri perbankan pada saat krisis ekonomi akan terulang kembali bila pengelola bank tidak sigap menghadapi kondisi moneter
Menjadi dewasa tidak sepenuhnya menyenangkan, memiliki cinta yang salah menjadi salah satu masalah di dalamnya.
Puisi mencoba menyuarakan kegelisahan pasca Pilpres
Akhirnya ku temukan dirimu kembali, setelah sekian lama tak berjumpa
dokumentasi pribadi Bila kukembali, apakah sesak yang sama ini akan kujumpai?sebuah rasa yang berbedarenjana yang nyaris sempurna meski…
Harapan cinta yang senantiasa bertaut untuk kekasih yang sedang berulang tahun.
Semoga artikel penutup di Ramadan kali ini dengan judul "Kembali Fitrah", saya, dan kita semua, benar-benar kembali ke fitrah. Aamiin.
Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Langkah Ketiga Indah. Semoga bermanfaat.
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Maaf, khususnya tentang Lahir Memaafkan dan Batin Memaafkan. Semoga bermanfaat.