Kesempatan sangatlah berharga. Siapa yang menyia-nyiakan berarti telah merugi. Apalagi ia tidak mengoptimkan
Sehubungan dengan berakhirnya restrukturisasi dan semacamnya.
Setan sangat bersemangat mengganggu manusia sejak di hari pertama kelahirannya dan saat sakaratul maut. Mereka menyerahkan segala upaya agar manusia m
kematian menjadi satu hal yang pasti akan terjadi,namun bagaimana dengan bekal kita? di akhirat
Bersambung... Stay tuned untuk kelanjutannya yaaa!!!
Kisah horor Dukun sakti mandra guna Tumbal kerabat sebagai ganti ilmu sakti
Melatih kekuatan otot dan menjaga kebugaran tubuh mampu menurunkan risiko kematian akibat kanker hingga hampir 50 %.
Dengan mengingat akan kematian menjamin dapat menjadi alarm bagi diri untuk selalu berbuat amal kebaikan sebagai bekal nanti
Belajar dari wasiat Raja Iskandar Zulkarnain tentang makna hidup, harta, dan kematian. Kisah penuh hikmah yang menggugah hati dan pikiran.
Tubuh fisik manusia terdiri dari lima unsur yang berbeda. Salah satunya adalah unsur pertiwi yang meliputi hal-hal padat seperti daging, tulang, dan k
Kabar meninggalnya sahabat akan selalu mengejutkan tetapi kembali kepada ketentuan Allah SWT yang Maha mengetahui umur manusia....
Mencegah HIV dimulai dari diri kita terlebih dahulu.
Kenangan indah bersama guru tercinta akan selalu terukir di hati. Meski beliau telah pergi, semangat belajar yang beliau tanamkan akan terus hidup.
yang menjadi pertanyaannya adalah apakah cinta bisa abadi ?. bahkan pada manusia yang mempunyai batas waktu.
Umat manusia saat ini sangat mencintai dan mengagumi dunia. Tapi ada takdir yang tidak bisa kita hindari yaitu KEMATIAN. Sudah siapkah kita untuk mati
Ditulis untuk menghormati guru saya, Amato Assagaf. Selamat jalan, Kak...
Puisi "Hening Menunggu Pasti" menghadirkan refleksi mendalam tentang kematian dengan me lukiskan ketakutan, harapan, dan penerimaan.
Tamu ini adalah pengingat bahwa yang terpenting bukanlah berapa lama kita hidup, tetapi seberapa baik kita telah memanfaatkan waktu yang diberikan
Kematian: Apakah Benar Akhir dari Segalanya?