Pertandingan kemarin adalah pertandingan yang tidak di duga, karena sudah terlihat bahwa Timnas kita sudah sangat di atas di bandingkan China
Kemarin adalah pengalaman, hari ini adalah pengaturan, esok adalah apa yang tak bisa dijelaskan.
Kembali ke Jakarta tentu juga akan diikuti dengan sederet perpindahan lainnya.
puisiku, tentang diri yang berusaha mengenal diri. Melangkah dalam redup, mencari siapa sesungguhnya Aku
Catatan IBP kemarin dan kenangan di balik yang saya dapatkan.
Malam ini rasanya aku kembali ketempat yang kurindu
Saat hari ini menyapu kemarin, dan besok merangkul hari ini dengan erat
Hatiku akan bersyukur bahwa hari ini punyaku hanyalah sekilas tentang siapa aku besok, sampai menjadi kemarin yang lain.
Yang mana demokrasi? Kemarin ia menabur janji
Hidup memang misterius, tapi tak semesterius individu yang mendatangkan tuhan dalam dirinya
kemarin memberikan pelajaran hidup untuk renungan, hari ini menjadikan diri semakin bersemangat
Maka, aku akan mengenang kenangan kemarin dengan penuh syukur
Ada banyak kejutan manis di luar kepala. Tak terpikirkan tapi sungguh indah terjadi.
Langkah-langkah berat kita telah menjadi candu. Diam kini, jadi rindu pada kemarin.
Kata-kata manis yang Kau rangkai dan kau ucapkan sebelumnya ternyata hanyalah sebuah dusta
Waktu itu seprti api, kalau kau tak pandai menjinakkannya, ia menghanguskanmu
Esok hari engkau mawar esoknya lagi engkau mekar esoknya lagi warnamu semakin nanar
Masih saja seperti kemarin, tak ada kabar yang singgah dan bertahan.
Mungkin kamu menghilang, tetapi langit, laut dan suara deburan ombak itu tetaplah sama dan abadi