Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mensosialisasikan mengenai pengelolaan operasional bisnis dan etika bisnis.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menyadari bahwa semakin hari jumlah tempat berbelanja kini semakin menjamur dimana-mana.
Dengan modal kecil Anda bisa memulai usaha. Banyak sekali berbagai jenis usaha di sekitar kita.
Usaha kelontong di pedesaan nggak cuma ngasih kebutuhan dasar masyarakat, tapi juga ngasih dorongan buat ekonomi lokal.
Dalam menjalani kehidupan di era digital dengan banyaknya perubahan bentuk gaya hidup masyarakat, masyarakat pasti memerlukan macam-macam bahan.
Di rak-rek kelontongnya, kecil namun penuh makna,Dijajakan harapan dan kebutuhan sehari-hari.
Ada efek positif dan negatif terhadap kota-kota kecil di sekitarnya dari ekspansi cepat bisnis ritel seperti mini-market di desa-desa.
Penambahan layanan bisnis PPOB yang bisa menambah layanan penjualan Pulsa, Paket Data, PLN, dan Transfer Bank.
Modal yang biasa AA keluarkan perhari untuk membeli mainan atau aksesoris biasanya sekitar Rp. 200.000 (Dua ratus ribu rupiah). Dan AA biasanya mulai
Dimana lewat mereka, masyarakat tetap bisa mendapatkan barang kebutuhan dengan harga yang sesuai tanpa harus mengeluarkan banyak biaya
Omzet Toko Kelontong yang naik turun karena adanya persaingan khususnya sewaktu pandemi, karena Toko kelontong sangat mudah untuk diproses
Warung kelontong memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang ingin mendapat barang lebih cepat, lebih baik dan lebih murah.
Warung Madura yang tetap berdiri diperubahan zaman.
Hadirnya Banyak Warung Kelontong 24 jam membantu kebutuhan dan rasa aman di Jalan
Kebutuhan sehari-hari yang tersedia di warung kelontong di tempat saya sangat membantu warga sekitar.
Novel ini juga bisa diambil dari sisi psikologi, karena menyangkut masalah dan saran yang diberikan kakek Namiya.
Ruas jalan itu memanjang hampir 500 meter, dan sebutan nama kolopaking tak jelas buatku., apakah nama pahlawan ataukah nama tokoh yang berjasa di daer
Aku pernah bekerja sebagai babu di rumah seorang lelaki tua yang kaya. Dia punya toko kelontong yang cukup besar, mungkin terbesar di kampung itu. Kad
Kancing bajing Kancing ko kaya bajing Lompat ilang bak kuda lumping Ato berurai benang tersungging Siapa bisa kutuding Bolak balik kukerling