Sastra harus tetap hadir untuk mengisi ceruk-ceruk tersembunyi dalam jiwa kita yang tidak dapat dijangkau dan digantikan oleh teknologi.
Kerenlah peluncuran novel karya Yon Bayu
Suasana mendadak senyap. Larut dalam kisah "Kelir" yang dibawakan Ibu Retno Budiningsih
Pesan Menyeruak dari Acara Diskusi Novel Prasa dan Kelir karya Yon Bayu Wahyono
Setelah membaca 2 novelnya Prasa & Kelir, nampaknya sang penulis lekat dengan sisi napas politik dalam karya fiksinya.
Peserta dapat berbagi pendapat, mencari pemahaman yang lebih luas, dan mengevaluasi buku secara kritis melalui diskusi dan refleksi
Jurnalis yang juga duda keren meluncurkan dua novel yang berlatar belakang kejawen dan tragedi 98, mampu membius dan membangkitkan keingin menulis.
Yon Bayu Wahyono melahirkan dua karaya novel sekaligus di waktu yang bersamaan. Seperti apa isi dan kisah dari novel tersebut?
Nukilan novel berjudul Prasa karya Yon Bayu Wahyono dibawakan dengan apik dan dramatis oleh Devie Matahari di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin TIM
Peluncuran dua novel berjudul 'Kelir' dan 'Prasa, Operasi Tanpa Nama' karya Yon Bayu Wahyono di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin TIM Cikini
Saya terkesan dengan acara peluncuran 2 novel karya Om Yon. Secara keseluruhan berjalan lancar, hangat, gayeng, dan melow
Peluncuran Novel Kelir dan Novel Prasa dalam Tinjauan Budaya, Politik dan Gaya Hidup di Era Disrupsi
Minggu, 29 Oktober 2023 yang lalu untuk pertama kalinya aku menjejakkan kaki di Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin di Jalan Cikini Raya No.73
Hiruk pikuk kegiatan bedah novel "Kelir" dan "Prasa" karya Yon Bayu Wahyono di Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat
Walau disebut fiksi, tapi sebagian dari hadirin di acara tsb meyakini bahwa buku ini adalah mengenai mas Yon - as a writer and as a novel actor
Peluncuran buku dan bedah novel telah berlangsung di PDS HB Jassin, gedung Ali Sadikin, TIM, Jakarta.
Dengan bahasa yang ringan, konflik ayah anak dan sepasang kekasih yang sederhana, novel ini mudah dicerna.
Novel Kelir berkisah tentang hubungan Aksi dan Haruni. Yang dibalut kisah kegundahan Hamuroto yang belum mewariskan tradisi Jawa pada putranya.
Novel pergulatan batin orang Jawa untuk tetap meneruskan tradisi Kejawen kepada keturunannya atau membiarkan menguap begitu aja digerus kemodernan
Yon Bayu Wahyono, seorang Kompasianer senior. Pernah dianugrahi Best of Opinion 2017 saat Kompasianival 2017. Kini meluncurkan 2 novel