Kurangnya kesempatan yang didapatkan perempuan, dan ketimpangan peran seringkali membuat mereka tidak bisa merasakan apa yang menjadi haknya.
Fenomena femisida: Kenyataan kelam yang menyelimuti perempuan Indonesia. Luka mendalam dibalik tirai romansa.
Kasus kekerasan terhadap pekerja rumah tangga, terutama perempuan kerap terjadi. Penyebabnya adalah masalah kultural, sosial, dan absensi payung hukum
Korupsi, rasisme, hingga kericuhan antar suporter sering dibahas dalam diskursus sepak bola, terlebih ketika isu ini masih hangat
Essay ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada pembaca tentang kekerasan dalam rumah tangga
Opini tentang kekerasan yang terjadi di Indonesia.
Bahkan realitasnya yang mengalami kekerasan bukan hanya kaum Hawa, dan terjadi sebaliknya. Artinya terdapat perkara lain yang menjadi penyebab
MASYARAKAT TANGGAP PERILAKU KEKERASAN PADA PEREMPUAN
Stereotype tentang perempuan itu lemah sudah mandarah daging sejak dulu. Sehingga perempuan sering sering sekali menjadi sasaran pelaku kekerasan.
Dengan berbagai hiruk pikuk permasalahan kekerasan secara online, penegakan hukum untuk kasus tersebut dinilai masih kurang.
Ini adalah waktu yang kritis bagi perempuan dan anak perempuan
sudah beribu jam dadaku semacam dihimpit batu getar-getar dukacita yang terus saja bertambah besar
Apa yang terjadi hari-hari ini tidak jauh berbeda dengan bagaimana sejarah perempuan di masa lalu, yang selalu menjadi korban kekerasan laki-laki.
Maraknya Kekerasan pada Anak dan Perempuan di masa Pandemi Covid-19 hadirkan trauma fisik dan mental
Kekerasan terhadap perempuan dalam ranah pribadi, publik, dan negara terus mengalami peningkatan kasusnya setiap tahun hingga 8 kali lipat pada 2019.
Isu gender yang seringkali muncul di lingkup masyarakat nasional bahkan hingga internasional adalah kekerasan terhadap perempuan, dan perbudakan seks
Foto: Gisel/ iNews.idVideo hubungan seksual Gisel dengan Michael Yukinobu telah viral di media sosial karena disebarkan oleh MN dan PP. Dan itu sebabn
Program Women Care ini diharapkan ke depannya mampu membantu perempuan Nusa Tenggara Timur lebih mandiri secara finansial.
Fenomena Bucin atau Budak Cinta sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala. Adanya kisah Romeo dan Juliet, cerita memilukan Layla dan Majnun, bukankah aka
