Perusahaan yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan fokus pada inovasi berbasis lokal tidak hanya dapat bertahan tetapi juga dapat berkembang pesat
Kemampuan menganalisis kinerja perusahaan saat ini menjadi hal yang krusial untuk mencegah sebuah bisnis jatuh ke dalam risiko keuangan yang buruk.
Tidak ada yang pernah menyangka bahwa Sritex jatuh pailit Sepeninggal pendirinya, Sritex seperti kehilangan tenaga dan lambat laun semakin menurun
Kita tidak boleh menjadi penonton dalam nasib buruk ini; kita harus bergandeng tangan untuk mencegah lebih banyak gelombang "kelaparan" yang mengancam
90.000 rol kain seharga Rp 90 milyar akan dimusnahkan.
Kasus kebangkrutan Sritex adalah tantangan besar bagi sektor tekstil dan perekonomian lokal. Imbasnya selain bagi karyawan, juga bagi UMKM di sekitar.
Bantuan finansial yang diberikan kepada Sritex bisa menjadi beban bagi anggaran negara, jika penyelamatan ini tidak diiringi dengan hasil yang positif
Yang "muncul" ke permukaan saat ini adalah PT Sri Isman Rejeki Tbk (SRIL) yang heboh di media
Ketika masa keemasan telah sirna, pabrik-pabrik yang menghidupi ribuan pekerja merana, apakah kita hanya diam sebagai pemandu sorak di depan mata.
Rasanya aneh dan menyedihkan mengetahui perusahaan besar seperti Sritex harus jatuh di tengah gelombang pasar global yang kian tak bersahabat.
Fenomena "Black Swan" seperti pandemi COVID-19 adalah peristiwa langka yang sulit diprediksi, namun dampaknya sangat besar terhadap bisnis.
Sritex, ikon tekstil Indonesia, bertahan di tengah kepailitan dan arus kebijakan yang berubah. Bisakah mereka tetap kokoh?
Tren sekarang ini, PT Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang.
Ingin tahu bagaimana sebuah perusahaan dari desa bisa memproduksi seragam militer untuk NATO? Simak kisah Sritex! Mimpi Indonesia menjadi kenyataan.
Menyebut Solo, salah satu nama yang menyeruak adalah Sritex Arena. GOR yang boleh disebut sebagai warisan kejayaan klub basket Bhinneka, juga Sritex.
Ada faktor eksternal dan internal yang dapat menyebabkan pailit.
Jika langkah penyelamatan terus dilakukan tanpa adanya perubahan mendasar, dana negara hanya akan menjadi solusi sementara
Krisis yang dialami Sritex menjadi pelajaran penting bagi dunia industri di Indonesia.
Semoga persoalan ini cepat selesai dan benar tidak ada ancaman PHK bagi karyawan Sritex. Ini juga jadi warning bagi perusahaan-perusahaan besar.
Sritex pailit dan pemerintah berusaha menyematkannya? Mengapa? Apa akar masalah industri tekstil kita?