Meski bekerja untuk PBB, pasukan PBB tak mampu melindungi keluarga Aida. Setelah berusaha dengan caranya sendiri, akhirnya Aida hanya bisa pasrah.
Jangan-jangan IDF hanya tentara boneka yang digerakkan demi sikap ambisius pemimpin yang terlalu tinggi harga diri dan tak punya hati nurani?