Elang Cemani menyangga tubuh Damar Sukmo yang ambruk dengan tangannya, menciduk sedikit air dan, pelan-pelan diteteskan ke mulut Damar Sukmo yang ping
Elang Cemani pelan-pelan keluar dari persembunyiannya. Diamatinya lelaki yang sepertinya terlelap di atas batu besar di hadapannya. Acuh dan tak pedul