dengan sinar lembut yang tak pernah henti tangguh mengusir pekatnya malam berdiri teguh tak gentar tertimpa gelap
Senja di kota kecil datang dalam tenang menyambut dewi malam
Dimana kau kini kawan kecilku? sudah lama kita tidak bertemu
Jangan sakiti, jangan dustai, jangan tutupi, karena di hati kecilku ada kamu
Puisi ini saya buat untuk Puteri Kecilku yang sangat manis dan lucu . mamah sangat sayang padamu " PUTERI KECILKU".
Filsuf kecilku yang lucu, panjang umur selalu, panjang perjuanganmu, jalan ibu tertera dalam doamu. Carilah mentari untuk kau sinari? Bakarlah dirimu
Puisi tentang sosok yang benderang sepanjang hidupnya, yang selalu kuhadirkan dalam setiap doa-doa.
Masa kecil yang telah hilang ditelan peradaban yang semakin berkembang
Temanku ... Bisakah kita duduk sejajar Mengulang masa yang pernah ada Menghapus luka, membuka lembar dunia
Gelap menjadi bagian terbaik dalam hidupku, lantaran cakap menyapamu "S'lamat Malam Kunang-Kunang Kecilku" !!! Untuk setiap malamnya.
Itulah syair lagu yang tiba-tiba teringat kembaliLagu di masa kecil acara Ayo Menyanyi TVRILagu pesan religiBerpengaruh dalam hidupku hingga kini
Dahulu kala di kotaku sebagai penanda buka puasa dinyalakanlah semacam mercon atau bom kecil di alun-alun yang suaranya bisa menggelegar "Nduuul" dan
Assalaamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh..Tulisan sederhana, cerita singkat dari pengalaman pribadi, hanya berusaha berbagi...semoga ada manfaat d
Aku dilahirkan diwilayah Jakarta utara tepatnya di Tanjung priok hampir 45 thn yang lalu , sejak kecil aku sangat senang membaca , baca apa saja baik
Takkan ada satupun yang dapat membuatku mabuk dan semakin mabuk melainkan melihat senyumanmu itu. tiada satu cahaya pun yang dapat membuat tatapan mat
Hidup ini selalu menuntut hati tuk berperan tak lebih sebagai badut. Entah kapan para mereka menyadari dan lekas peka akan para jiwa yang tak lebih
Ketika bak salju menjelajahi tengah dada ini ketika bak sembilu berdiri penuhi dalam dada ini ketika bak bibir bayi mati mengecup kelopak mata ini
Apakah kalian sempat atau sedang miliki persoalan hidup yang berat? Hingga karna kata berat itulah kita harus terpelanting kedalam sebuah keterpuruk