Puisi: Keburukan Pengganti Kebaikan Orang baik senantiasa bertambah karunianya. Namun, orang zalim selalu berbuat fasik. Padahal, Tuhan telah
(Puisi) Perang Batin Keimanan
Korupsi bukan budaya, tetapi keburukan yang harus diberantas !
Jika kau sibukkan diri akan kebaikan Tak sempat lagi keburukan mengganggu waktumu
Lagu Thick Of It buatan KSI yang sedang viral di medsos karena jeleknya lagu itu dan bahkan dijadikan bahan candaan.
Dalam hidup ini, setiap manusia diciptakan dengan potensi yang luar biasa. Namun, tidak semua orang mampu memanfaatkannya dengan baik.
Kebaikan dalam keburukan mengajarkan kita untuk melihat dunia dengan sudut pandang yang lebih luas.
Mengapa Orang Senang Melihat Keburukan Orang Lain, Analisis Psikologis dan Sosial
Puisi mengungkapkan harapan bisa berpijak pada kebaikan dengan mengacu prinsip Jawa yang baik dan buruk akan kelihatan.
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Sedikit Banyak, khususnya tentang Tambah Banyak. Semoga bermanfaat.
Dalam hidup, mungkin kita pernah dihadapkan kondisi untuk memilih pada ajakan tertentu. Beberapa di antaranya membawa kita ke arah kebaikan
kalian ingin mengubah hidup menjadi terasa lebih positif lagi?ayok baca artikel ini sampe selesai yaa
Kisah omjay kali ini adalah tentang selamat hari kebangkitan nasional. Semoga engkau menjadi blogger terkenal di era global. Tulisanmu penuh kebaikan.
Mengumbar kejelekan suamimu pada orang lain sama aja kamu mengumbar keburukanmu sendiri.
Mengenal Nabi Isa dan Dajjal: Perbandingan antara keindahan dalam dan keburukan moral, sebuah pelajaran tentang baik dan buruk
Sebelum dipublikasikan, penulis juga harus mempertimbangkan dampak tulisannya.
Dalam menghadapi cobaan hidup dan godaan kezaliman, kita tidak boleh kehilangan harapan kepada Allah.
Kisah Omjay kali ini tentang kisah neraga dan surga. Orang baik akan berada di surga dan orang jahat berada di neraka. Teruslah berbuat baik kawan
Almarhum Cak Nur, seorang cendekiawan muslim Indonesia terkemuka pernah mengatakan bahwa perbuatan yang kita lakukan itu ibarat bola pantul.
Kau boleh saja berkata tentang ribuan kesalahan anak manusia, yang kau tuduhkan dengan perangkat buktinya
