Quarter life crisis menjadi momok yang seringkali menakutkan bagi anak muda. Di fase inilah mereka menemukan banyak kebimbangan. Fase yang krusial!
Dalam kebimbangan, hati beradu, Antara langkah dan bayang yang terkuak.
Gelisah tak tentu arah, bimbang ragu menentukan pilihan, larutnya malam tak mampu mata ini terpejam
Saat ini semua telah berubah, kondisi saat ini telah memberi kebimbangan dan berada pada ambang kesedihan.
Saat mata ini Belum bisa terpejam Teringat cerita tadi siang Kejamnya suatu pengakuan Serasa terhempas ke batu karang
Pagi itu elakshi tak memperdulikan tentang sayembara yang dilakukan oleh agra karena sembari menatap matahari terbit di ujung tebing
Kebimbangan itu terus datang melanda, menusuk pikiran sehingga kau tak bisa berpikir positif.
Mengapa kenangan itu tak pernah sirna, Padahal kita telah jalani kehidupan berbeda. Walau ku mencoba tuk sembunyi, Namun senyummu selalu mengikuti.
Kebimbangan hadir saat berada di persimpangan jalan, jangan ragu tuk melangkah agar sampai ke tempat impian
rasa sayang cinta pengertianyang terkikis perlahan-lahanterus-menerus lakukankeliru dalam pikiranada kebohongan
Puisi pertama dari sepuluh Puisi | Rencana Merinci yang Mendahului dan yang Mengikuti, khususnya tentang keikhlasan mendahului perhitungan.
Puisi tentang hubungan antara pemeluk dan yang dipeluk yang harus memenuhi syarat keselarasan, di mana sebelumnya hanya bersifat proteksi.
Seperti hari-hari sebelumnya, seperti kebiasaan malam-malam sebelumnya, aku selalu duduk sendiri di depan kosku di lantai dua yang bertepian dengan ja
Saya adalah salah satu anak dari sekian pasangan yang berbeda keyakinan, saya yakin tidak hanya saya saja yang merasa bimbang atas keadaan yang sepert
Aku ingin pulang. Pulang yang sebenarnya. Namun rumah yang mana, aku lupa!. Pernah dulu, dulu sekali, waktu masih belasan, sempat aku terhilang ara
